Pontianak (ANTARA) - Jelang Perayaan Hari Listrik Nasional ke 76, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meresmikan Kampung Literasi Selamat (Kalise) di Jalan Selamat 1 Kelurahan Sei Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, binaan PLN Kalbar pada Selasa (26/10).
Dalam sambutannya, Edi mengapresiasi bantuan yang telah diberikan PLN Kalbar dalam melakukan pembinaan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat di Kalise.
"Saya berharap Kalise dapat terus semangat berkreativitas agar lebih maju dari daerah lainnya. Kolaborasi dan sinergitas dengan PLN harus terus ditingkatkan. Keterlibatan masyarakat juga diperlukan untuk pengembangan Kalise kedepannya," kata Edi.
Keberadaan Kalise juga diharapkan dapat mengurangi dampak sampah, dan dimanfaatkan agar lebih berdaya guna dengan program 3R (Recycle, Reuse, Reduce).
Annisa Maharani Nasran, Founder Kalise Smart Village, mengungkapkan bahwa Kalise merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Berawal dari perpustakaan kecil, bantuan program PLN Peduli telah mendorong pertumbuhan Kalise. Melalui Kalise kami mengembangkan 6 jenis literasi yang ada di masyarakat. PLN membantu pengembangan skill masyarakat melalui berbagai kegiatan pelatihan," tutur Annisa.
Diakuinya, Kalise juga mengembangkan berbagai jenis kuliner tradisional yang berasal dari masyarakat sekitar. Juga ada berbagai kegiatan kesenian, PAUD, Tahfiz Al-Qur'an, dll.
"Semua dilakukan oleh para relawan, penggiat pendidikan, seni, dan budaya. Kami berharap Kalise akan terus berkembang menjadi lokasi wisata berperadaban sehingga mampu mendorong masyarakat untuk lebih berkreativitas dan berinovasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga," jelas Annisa.
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Samuji, mengatakan bahwa untuk mengembangkan Kampung Literasi Selamat, PLN telah mengucurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp. 270 juta rupiah sejak tahun 2019 melalui program PLN Peduli.
Bantuan pertama diberikan senilai Rp. 50 juta rupiah untuk perbaikan infrastruktur taman bacaan Fitrah Berkah Insani yang menjadi cikal bakal Kalise. Selanjutnya, bantuan senilai Rp. 150 juta rupiah pada tahun 2020 untuk kegiatan-kegiatan pelatihan yang didalamnya juga terdapat kegiatan literasi, baik pendidikan, seni budaya, maupun kewarganegaraan, dan lain-lain.
"Ditahun 2021 ini, kami memberikan bantuan senilai Rp.70 juta rupiah untuk meningkatkan kemandirian Kalise. Melalui bantuan ini kami berharap kegiatan di Kalise dapat terus berjalan dan berkesinambungan, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas, khususnya Kota Pontianak," imbuh Samuji.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Samuji mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan tidak bermain layang-layang dengan tali kawat, serta merelakan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas.
"Dalam kesempatan ini, Saya juga menghimbau masyarakatuntuk membayar rekening listrik tepat waktu dari tanggal 1 hingga tanggal 20 tiap bulannya, serta memanfaatkan promo tambah daya super dahsyat yang berlaku hingga 31 Oktober mendatang," pungkas Samuji.