Sebanyak 96.886 pelanggan di Papua dan Papua Barat sudah mengunduh aplikasi PLN Mobile dengan mini denominasi token Rp5.000 guna peningkatan pelayanan pelanggan dalam mengakses kebutuhan dan informasi kelistrikan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) Abdul Farid di Jayapura, Rabu, mengatakan dari total keseluruhan dapat dirinci 64.711 pelanggan Provinsi Papua dan 32.175 pelanggan di Provinsi Papua Barat.
"Jika dirinci kembali maka kategori pelanggan pascabayar yang sudah mendaftar sebanyak 14.492 pelanggan, sedangkan kategori pelanggan prabayar yang sudah mendaftar sebanyak 82.392 pelanggan," katanya.
Menurut Farid, dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile, pelanggan menjadi sangat dimudahkan untuk bisa mendapatkan layanan kelistrikan PLN.
"Pembelian token listrik, pembayaran tagihan, permohonan tambah daya, pengaduan keluhan, pelaksanaan catat meter mandiri dan informasi kelistrikan lainnya dapat langsung dirasakan hanya dengan satu genggaman," ujarnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) memberikan kemudahan untuk peningkatan pelayanan pelanggan dalam mengakses kebutuhan dan informasi kelistrikan. Salah satunya dengan menghadirkan mini denominasi token Rp 5.000 melalui aplikasi PLN Mobile.
Terobosan ini, menjadi bagian dari program transformasi PLN sebagai "One Stop Solution" bagi pelanggan. Kali ini PLN menghadirkan "Major Launch" atau "Grand Launching" PLN Mobile, dengan sejumlah fitur canggih baru untuk kemudahan layanan bagi pelanggan.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan hadirnya super aplikasi PLN Mobile, bukan hanya hasil kinerja satu direktorat saja, tetapi seluruh tim PLN.
Menurutnya, kunci sukses mendorong kesuksesan aplikasi super ini dengan melibatkan seluruh insan PLNers dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
"Kami tambah fitur-fitur PLN Mobile, hanya untuk satu tujuan, yaitu PLN ingin memberikan pelayanan pelanggan kelas VIP, karena semua pelanggan sangat penting. Salah satu fitur barunya adalah mini denominasi token Rp 5.000," katanya.
Selain fitur pembelian token Rp 5.000-Rp 15.000, ada sejumlah fitur lain, seperti promo-promo dan paket Iconnet, alur pelayanan pembayaran baru, catatan penggunaan pascabayar, dan lainnya.
Darmawan mengatakan fitur-fitur tersebut akan menjadi inti dari pengembangan dan penambahan fitur lain ke depan, sesuai roadmap pengembangan bisnis PLN.
"Kalau berbicara aplikasi super, di situ ada (layanan) internet, dan Charge In (kendaraan listrik) lalu ke depan ada "smart home_", ini artinya ada di satu ruangan, bukan hanya pelayanan listrik, tetapi fasilitas yang ada di PLN masuk di PLN Mobile," ujarnya.
Ke depan, terkait "smart home", listrik sebagai "lifestyle" akan semakin lekat dalam kehidupan keseharian. Ada berbagai perabot yang berbasis listrik, rumah menjadi smart home, dipenuhi internet. Untuk itu, PLN mendorong masyarakat untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile, guna mempermudah pelayanan kelistrikan.
Sementara itu, dalam "major launch" fitur PLN Mobile kali ini, perseroan memberikan ratusan hadiah yang dapat dimenangkan pelanggan seperti sepeda, motor listrik, sampai mobil listrik. Tidak hanya itu, hadiah-hadiah lain yang tentu tidak kalah menarik. Ada juga program kode referral. Di mana program ini salah satu inovasi dari insan PLN yang sangat bagus.
"Yakni ketika kita men-share kode referal ke teman kita, dan mereka register menggunakan kode itu, maka kita dan teman kita akan mendapatkan 'credit point'. Makin banyak poin, nanti bisa ditukar dengan berbagai hadiah," katanya lagi.
Hadir dalam acara "Major Launch" PLN Mobile, "influencer" sekaligus "entrepreneur", Arief Muhammad, mengapresiasi kehadiran new PLN Mobile. Arief memuji tampilan, dan fitur-fitur PLN Mobile.
"Saya ada satu pengalaman, kemarin pakai PLN Mobile untuk ubah daya. Dulu, kalau telepon call center, butuh beberapa hari untuk ditindaklanjuti. Kemarin pakai aplikasi, tiba-tiba petugas PLN sudah datang melakukan penyesuaian daya. Menurut saya itu peningkatan pelayanan yang sangat luar biasa," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Arief, sebagai pelanggan tidak hanya dimudahkan, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang menyenangkan menggunakan aplikasi. Terkait fitur yang menjadi pilihan favorit, Arief mengaku paling sering menggunakan fitur pembelian token.
"Tapi ada juga yang unik, yaitu Charge In. Kami bisa tahu titik-titik pengisian mobil listrik. Luar biasa, PLN punya terobosan seperti itu," tambahnya.
Baca juga: PLN catat 148 ribu petani bergabung dalam program listrik agrikultur
Baca juga: 3.000 desa di NTT sudah menikmati listrik PLN
Baca juga: PLN raih pendapatan Rp204,65 triliun periode Januari - September 2021