Pontianak (ANTARA) - Prajurit TNI terus membantu proses evakuasi terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, untuk diungsikan di tempat yang lebih aman.
"Kami telah menyiapkan sarana untuk evakuasi terhadap masyarakat yang terjebak banjir, di antaranya perahu karet, mobil dan termasuk dapur umum kerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Sintang," kata Kapenrem 121/Abw Mayor (Inf) Supriyono di Sintang, Senin.
Dia menjelaskan, wilayah yang paling parah terdampak banjir, yaitu kawasan permukiman masyarakat di Jalan Lintas Melawi, di mana kendaraan kecil, terutama roda dua tidak bisa lewat, dan untuk melewati jalan tersebut sudah disiapkan kendaraan truk dari Kodim 1205/Sintang guna mengantar masyarakat dari Tugu Jam menuju Simpang Lima pulang-pergi.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang terjebak banjir telah disiapkan perahu karet dari Denbekang Sintang telah mengevakuasi warga dari kampung Ladang yang terjebak banjir.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan evakuasi agar segara laporan ke Kodim 1205/Stg, atau ke babinsa terdekat," ujarnya.
Sementara itu, Ilham, salah seorang warga Kampung Ladang, menyatakan bersyukur dan senang telah dievakuasi oleh anggota Denzibang, karena ketinggian air yang terus naik, meskipun sebelumnya, dirinya ingin tetap bertahan di rumahnya tidak mau mengungsi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI yang telah membantu evakuasi, sebetulnya saya masih bertahan atau tidak mau mengungsi, tapi karena debit air terus naik, maka terpaksa minta bantuan ke TNI untuk dievakuasi," ujarnya
Dia berharap, banjir di Kabupaten Sintang ini segera surut, sehingga aktivitas masyarakat dapat pulih kembali.
Prajurit TNI bantu evakuasi korban bencana banjir di Kabupaten Sintang
Senin, 8 November 2021 20:34 WIB