Sintang (ANTARA) - PT Buana Hijau Abadi (BHA) yang merupakan anak perusahaan dari HPI Agro, mendistribusikan 1067 paket sembako untuk korban banjir Sintang di wilayah Ketungau Hilir dan Ketungau Tengah.
“Total ada 6 desa yang terdampak banjir Sintang yang berada di sekitar kebun BHA, yakni Desa Mungguk Kelapa, Desa Pampang Dua, Desa Sungai Mali, Desa Tirta Karya, Desa Mungguk Kelapa, dan Desa Maung,” tutur Erwin Siahaan selaku Humas BHA.
Bantuan yang berisi beras, mie instan, gula dan minyak didistribusikan secara bertahap sejak tanggal 20 hingga 25 November. “Kami sudah data jumlah keluarga yang terdampak dari setiap desa, sebenarnya bantuan telah kami serahkan terlebih dahulu melalui Bappeda Sintang, namun kami sadar armada Bappeda juga terbatas, jadi kami support untuk distribusikan langsung ke seluruh desa,” ucap
Erwin.
Medan yang cukup menyulitkan pendistribusian bantuan sehingga masih terkendala di sejumlah wilayah karena sulitnya akses menuju lokasi. Tim BHA tidak dapat mendistribusikannya secara
langsung dan cepat. Semuanya bertahap, pendistribusian dilakukan dengan rakit dan sampan.
Tim BHA melakukan distribusi pertama untuk Desa Maung karena ketinggian air di dalam rumah sudah 1 meter, bahkan penduduk banyak yang mengungsi. “Ya memang harus bertahap, karena akses jalan tertutup semua, kami sangat berterima kasih kepada PT BHA karena saat ini kita merasa sangat terhimpit tidak bisa beraktivitas, banjir sekarang ini sangat luar biasa dan belum pernah kami alami seperti ini,” ungkap Tumus selaku Kades Desa Maung.
Wawan, Kades Desa Pampang Dua juga menyampaikan ucapan syukurnya atas bantuan PT BHA karena kondisi desa yang terisolir tidak dapat dilewati kendaraan, sehingga pasokan sembako sulit
dan mahal. “Kami bersyukur perusahaan tidak menutup mata atas kami, kesulitan kami di musim banjir akses jalan terututup semua, rumah terendam banjir, kami telah mengajukan ke perusahaan
dan hari ini jawabannya,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Bantingsor Kabupaten Sintang, per Minggu 21 November 2021, warga terdampak banjir tersisa di 6 kecamatan saja, yakni
Kecamatan Sintang, Kelam Permai, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, dan Binjai Hulu. Banjir sudah tidak ada di Dedai, Ambalau, Serawai, Kayan Hilir dan Kayan Hulu.