Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan adat istiadat dan buku adat dapat dijadikan benteng dari pengaruh perkembangan globalisasi terutama untuk generasi muda di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Dengan adanya buku adat istiadat dan hukum adat diharapkan menjadi benteng dari pengaruh negatif di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan globalisasi saat ini," kata Fransiskus Diaan saat meluncurkan buku adat istiadat dan hukum adat Dayak Tamambalo Apalin, di Desa Benua Tengah Kapuas Hulu Kalbar, Sabtu.
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu minta ASN selektif lakukan perjalanan dinas
Disampaikan Fransiskus, pelestarian adat dan budaya melalui buku adat istiadat dan hukum adat itu sangat penting, sehingga nilai-nilai adat dan budaya peninggalan leluhur khususnya di komunitas Suku Dayak Tamambalo Apalin.
Menurut dia, buku adat istiadat dan hukum adat juga bisa dijadikan referensi serta literasi yang dapat menceritakan kehidupan masyarakat adat Tamambalo Apalin dalam berinteraksi, berkehidupan dan berbudaya.
Buku itu adalah upaya kita untuk bisa melestarikan adat dan budaya agar dikenal oleh generasi mendatang serta tidak hilang oleh perubahan zaman," ucap Fransiskus.
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu usulkan penahan tebing di sekitar jembatan Kapuas
Dalam kesempatan tersebut Fransiskus juga mengapresiasi kepada generasi muda dayak Tamambalo Apalin yang menginisiasi pembuatan buku adat serta mengajak para tetua untuk untuk melakukan musyawarah dalam pembuatan buku adat.
Ia pun berharap melalui buku adat istiadat dan hukum adat tersebut dapat mewariskan adat istiadat dan budaya Dayak Tamambalo Apalin untuk generasi mendatang.
"Teruslah berkarya serta berinovasi di tengah perkembangan zaman, tetapi kita harus berpegang teguh pada adat istiadat dan budaya yang dapat membentengi kita agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif di tengah perkembangan teknologi informasi," pesan Fransiskus.
Baca juga: Kantor Bupati Kapuas Hulu siap dibangun dengan anggaran Rp100 miliar
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu sebut korban banjir tidak mau mengungsi
Bupati Kapuas Hulu: Adat istiadat benteng dari pengaruh globalisasi
Sabtu, 18 Desember 2021 16:31 WIB