Ketapang (ANTARA) - Pemkab Ketapang menurunkan tim gabungan meliputi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menegah (UKM), Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Dinas Kesehatan, Bagian Perekonomian dan Pembangunan dan kepolisian serta Satuan Polisi Pamong Praja ke beberapa gudang sembako dan pasar di Ketapang, Selasa.
Tim tersebut untuk mengetahui setok dan harga sembako menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Ketapang. Tempat yang didatangi di antaranya ke gudang sembako di Pasar Lama, gudang Jalan Ahmad Mejuki, gudang Jalan Imam Bonjol dan Pasar Melati Ketapang.
"Hasil sidak hari ini, setelah kita mendatangi beberapa gudang sembako dan elpiji hasilnya stok untuk Desember ini aman," ungkap Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Ketapang, Ir Adi Mulia M Hut melalui Kepala Bidang Perdagangan, Suhendar.
Ia melanjutkan, terhadap harganya juga rata-rata tidak ada kenaikan yang signifikan. "Jadi meskipun saat ini ada beberapa kendala karena faktor alam ketika musim hujan banyak jalan rusak. Tapi tidak mempengaruhi secara keseluruhan terhadap setok maupun harga sembako di Ketapang," ujarnya.
Diungkapkannya, pada sidak ini juga diketahui bahwa pedagang sudah cukup paham. Misalnya tidak melakukan penimbunan barang dan lain sebagainya. "Kata mereka pun tidak mungkin menumpuk atau menimbun barang. Lantaran saat ini permintaan peminat kebutuhan sembako lumayan besar," tutur Suhendar.
"Sehingga jika mereka menyimpan barang maka akan rugi sendiri, kapan lagi mau menjualnya. Sedangkan saat ini waktu mereka menjual untuk melakukan barang-barangnya. Jadi kata mereka saat ini cocok untuk mengeluarkan barang karena permintaan menjelang Natal dan Tahun baru cukup besar," lanjutnya.