Jakarta (ANTARA) - Psikolog dari Mayapada Hospital Kuningan RA Oriza Sativa mengatakan tantangan menjadi ibu semakin tinggi di era digital, dan penting bagi ibu untuk dapat mengikuti baik perkembangan teknologi maupun psikologis anak yang sesuai dengan usianya.
"Pola pengasuhan anak dulu dan kini sudah jauh berbeda. Jika dulu orang tua cenderung memberi perintah, kini orang tua harus memberikan contoh dan harus bisa memposisikan sebagai sahabat, karena anak cenderung lebih mendengarkan sahabat dibandingkan dengan orang tua," kata Oriza, dikutip dari keterangan bersama Mothercare Indonesia, Selasa.
Baca juga: Kaum ibu harus bisa jadi sosok inovatif dan inspiratif
Meski menjadi seorang ibu sangatlah menantang untuk dilakukan, namun, di balik itu semua kelelahan dan keraguan terbayarkan melihat sang buah hati tumbuh dengan sehat dan bahagia.
"Untuk ibu yang merasa gagal, jangan ragukan dirimu. Saat ini, rasanya sulit, tetapi setiap hari Anda masih muncul, bahkan melalui kelelahan. Anda menuangkan cinta Anda kepada anak-anak Anda, meskipun cangkir Anda terasa kosong. Anda melakukan yang terbaik yang Anda bisa, bahkan ketika Anda berpikir Anda tidak bisa. Anda hebat dan luar biasa," kata pemilik Nafas Pertama Rizka Anggraini.
Baca juga: Edi Kamtono ajak masyarakat Kota Pontianak buat ibu selalu tersenyum
Sependapat, Puteri Indonesia Lingkungan 2017 Kevin Liliana menambahkan, pengalaman menjadi seorang ibu sangatlah tidak terlupakan.
"Pengalaman tak terlupakan menjadi seorang Ibu adalah ketika aku melahirkan Sera, dimana Sera lahir 10 hari sebelum wakunya, perjuangan yang harus aku lakukan sendiri di dalam ruang bersalin karena suamiku tidak bisa masuk. Perjuangan berat yang berujung pada kebahagiaan yang tak terhingga," katanya.
Baca juga: Honda Kalbar gencarkan edukasi safety riding kepada para ibu
Sementara itu, Mothercare membuat kampanye #SemuaIbuHebat karena Mothercare percaya bahwa semua ibu memiliki semangat ibu hebat dalam dirinya, baik itu ibu pekerja maupun ibu rumah tangga.
"Seorang ibu memiliki peran ganda yang seringkali membuat kita lupa akan perjuangan yang mereka lalui. Tidak peduli apakah dia sebagai pekerja atau ibu rumah tangga, dia selalu membuat segalanya terlihat mudah," kata Senior Vice President Mothercare Indonesia Vasudev Kataria.
Baca juga: Angkat potensi UMKM, upaya BNI maknai Hari Ibu 2020
"Jadi, penting untuk mengenali dan menghargai dia untuk semua yang dia lakukan untuk kita tidak hanya hari-hari istimewa tetapi setiap hari. Oleh sebab itu, di hari ibu ini Mothercare meluncurkan kampanye baru #SemuaIbuHebat. Kampanye ini dipilih untuk menyebarkan semangat kepada seluruh Ibu di Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: PKK Kota Pontianak ajak para ibu jadi garda depan memutus penyebaran virus