Jakarta (ANTARA) - Pembahasan tentang aplikasi WhatsApp Aero baru-baru ini sering diperbincangkan karena memiliki fitur-fitur yang tidak ada di WhatsApp biasa.
WhatsApp Aero, dikutip dari berbagai sumber, merupakan aplikasi modifikasi dari WhatsApp. WhatsApp dibuat oleh Meta Platforms Inc, dulu bernama Facebook Inc.
Meta secara resmi memiliki dua jenis aplikasi untuk WhatsApp, yaitu aplikasi WhatsApp reguler untuk pesan instan sehari-hari dan WhatsApp Business untuk pengguna yang menjalankan bisnis, misalnya toko online.
Baca juga: Penjelasan Facebook, Instagram dan WhatsApp tentang layanan down
Sementara aplikasi modifikasi, sering disebut Mod APK, modded apps atau modded APK, merupakan hasil modifikasi dari aplikasi resmi. Aplikasi seperti ini biasanya menawarkan fitur-fitur yang belum ada di aplikasi resmi.
WhatsApp Aero memang memberikan fitur-fitur yang selama ini belum ditemui di WhatsApp, seperti menghilangkan status sedang online. Pada WhatsApp biasa, pengguna akan berstatus sedang online jika membuka aplikasi WhatsApp.
Tidak ada jalan lain pada WhatsApp biasa untuk tidak terlihat online saat sedang membuka aplikasi, kecuali membuka aplikasi tanpa menyalakan internet.
Baca juga: Waspada Pegasus, perangkat pengintai pejabat negara via WhatsApp
WhatsApp juga tidak menyediakan fitur untuk mengunduh status pengguna lainnya, namun, WhatsApp Aero bisa.
Selain itu, WhatsApp Aero juga menyediakan fitur untuk melihat pesan yang sudah dihapus, sementara di WhatsApp tidak ada.
WhatsApp Aero saat ini hanya bisa diunduh di toko aplikasi pihak ketiga, diluar tempat resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store.
Baca juga: WhatsApp tambah fitur keamanan autentikasi biometrik
Salah satu keuntungan mengunduh dari pasar aplikasi resmi adalah keamanan terjamin karena Google dan Apple sudah membuat sistem agar aplikasi yang masuk tidak berbahaya.
Para pakar keamanan siber juga selalu meminta pengguna untuk mengunduh aplikasi hanya dari tempat yang resmi. Sudah banyak riset yang menemukan aplikasi unduhan dari tempat tidak resmi disusupi malware atau spyware.
Risiko keamanan lainnya, seringkali ditemui aplikasi yang diunduh dari tempat tidak resmi terlalu banyak meminta izin akses, yang tidak ada hubungannya dengan layanan yang diberikan.
Salah satu contoh izin akses berlebihan dalam sebuah aplikasi ditemukan pada kasus pinjaman online ilegal, yang bisa mengakses semua nomor kontak yang ada di ponsel