Sintang (ANTARA) - Warga di Kelurahan Ulak Jaya Kecamatan Sintang wilayah Sintang Kalimantan Barat mengolah limbah sawit menjadi pupuk kompos, bahkan pupuk tersebut saat ini sudah banyak beredar di masyarakat.
Pupuk kompos tersebut dikelola melalui Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Ulak Jaya Karang Taruna Berjaya Unit Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
"Warga di Ulak Jaya itu patut di contoh, mereka menjadikan limbah sawit menjadi pupuk kompos," kata Sekretaris Daerah Sintang Yosepha Hasnah, saat meresmikan pengolahan pupuk kompos Kelurahan Ulak Jaya Sintang, Kamis.
Disampaikan Yosepha, untuk mengembangkan pengolahan pupuk kompos warga Ulak Jaya sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan sawit PT Sintang Agro Mandiri.
Menurut dia, pembuatan pupuk kompos tersebut sudah dimulai sejak 6 bulan lalu. Bahkan pupuk kompos yang dibuat oleh Karang Taruna ini sudah dijual ke masyarakat.
"Saya juga melihat kegiatan Karang Taruna pengembangan lalat tentara hitam (Black Soldier Fly) yang akan dipergunakan untuk pakan ikan dan ternak," ucap Yosepha.
Larva lalat tentara hitam merupakan sumber protein alternatif untuk budidaya, pakan ternak dan nutrisi manusia.
"Beberapa manfaat dari lalat tentara hitam antara lain sebagai pengurai sampah dari bahan organik atau pengomposan," kata Yosepha Hasnah.
Ia berharap kegiatan usaha masyarakat Kelurahan Ulak Jaya itu terus dikembangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi suatu produk unggulan.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang menyerahkan bantuan berupa Mesin Rumput dan Sarana Cuci Tangan Kepada SMP Negeri 4 Sintang serta Sarana Cuci Tangan Kepada SD Negeri 23 Sintang.*
Warga Ulak Jaya Sintang sulap limbah sawit jadi pupuk kompos
Kamis, 17 Februari 2022 20:05 WIB