Ketapang (ANTARA) - Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Ketapang diharapkan ada karya seni yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat luas. Ini disampaikan Bupati Kabupaten, Martin Rantan SH MSos saat mengukuhkan PPBI Ketapang di Pendopo Bupati Ketapang belum lama ini. Serta melepas kontigen PPBI Ketapang untuk mengikuti Pameran dan Kontes Lokal Bonsai di Kota Waringin Barat Kalimantan Tegah.
"Selamat kepada Ketua beserta anggota PPBI Ketapang yang memberanikan diri masuk dalam organisasi perkumpulan penggemar Bonsai Indonesia. Mudah-mudahan organisasi ini bisa bermanfaat untuk kepentingan pembangunan daerah, setidak-tidaknya ada event di daerah," ucap Bupati.
Baca juga: Penggemar bonsai Sambas bentuk organisasi untuk gali potesi ekonomi
Menurutnya dengan adanya pengrajin-pengrajin bonsai lokal ini, karyanya banyak dinikmati sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tumbuh baik. Sehingga bonsai bisa menjadi usaha menjanjikan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dalam situasi pandemi saat ini.
"Jadi bonsai bisa menjadi satu di antara pilihan usaha yang dapat ditekuni di rumah. Hal ini tentunya menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Bupati juga berharap saat penyelenggaraan MTQ Ke-30 di Ketapang nanti PPBI Ketapang bisa memamer bonsainya. "Jadi kita beri kesempatan kepada ekonomi-ekonomi kreatif ini dan kita beri ruang untuk bisa ikut pameran," ujarnya.
Baca juga: Penjual Bonsai di PON Pekanbaru Panen Rezeki
"Nanti akan ada satu stand untuk PPBI Ketapang. Sebab itu persiapkanlah bonsai-bonsai yang baik agar Kabupaten yang lain tahu bahwa di Ketapang ini ada pengrajin atau penggemar bonsai yang hebat-hebat," tutur Bupati.