Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalbar telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp2,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat untuk periode Ramadhan dan Lebaran atau Idul Fitri 1443 H.
"Kami dari BI Kalbar telah menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun bagi masyarakat Kalbar baik dari segi kualitas uang, jumlah, dan jenis pecahan yang cukup dan sesuai," ujar Kepala KPw BI Kalbar, Agus Chusaini di Pontianak, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa uang tunai yang disiapkan tahun ini meningkat 10 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya. Hal itu sejalan dengan pemerintah memutuskan untuk melonggarkan mobilitas masyarakat seiring dengan situasi pandemi COVID- 19 yang terus membaik. Keputusan pemerintah itu selanjutnya dapat menggerakkan konsumsi masyarakat, terlebih secara historis puncak konsumsi masyarakat terjadi pada Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: Enam kantor cabang Bank Mandiri di Kalbar tetap buka saat libur Lebaran
"Peningkatan konsumsi masyarakat pada hari besar keagamaan ini biasanya juga diikuti dengan peningkatan kebutuhan uang tunai. Untuk itu kami siapkan dengan proyeksi 10 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp2,6 triliun," kata dia.
Ia menyampaikan untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai masyarakat tersebut dilaksanakan melalui layanan kas keliling BI Kalbar bersama perbankan di ruang publik yaitu di Halaman Parkir Masjid Raya Mujahidin Pontianak dari tanggal 25 April- 28 April 2022 dengan jam layanan 10.00 - 14.00 WIB.
"Untuk layanan kas keliling tersebut penukar dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR maksimal pukul 22.00 WIB H-1 hari kedatangan yang dapat diakses pada pintar.bi.go.id," katanya.
Selain itu untuk memperluas layanan penukaran uang, BI Kalbar mengintensifkan kerjasama dengan perbankan Kalbar. Penukaran uang pecahan kecil akan dilayani di 177 titik loket layanan yang tersebar di Bank Umum dan Bank Syariah di wilayah Kalbar serta Pegadaian Pontianak mulai tanggal 4 April - 28 April 2022, sesuai jam layanan yang ditetapkan oleh masing - masing perbankan.
Baca juga: Bank Indonesia sediakan uang kartal Rp4,1 triliun untuk kebutuhan lebaran
"Layanan penukaran uang tersebut gratis tidak dipungut biaya. Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kantor bank dipasang spanduk informasi layanan penukaran di depan kantor masing-masing," jelasnya.
Selanjutnya dalam layanan penukaran uang ia menghimbau masyarakat agar selalu tertib dan mematuhi ketentuan protokol kesehatan pencegahan COVID- 19 yang berlaku.
"Masyarakat juga dihimbau untuk tidak melakukan penukaran uang melalui jasa penukaran uang tidak sah atau perantara lainnya. Hal tersebut mengingat beberapa risiko antara lain tidak ada jaminan ketepatan jumlah uang yang ditukar, kemungkinan menerima uang palsu, serta adanya pungutan biaya," ucapnya.
Baca juga: Bank Indonesia luncurkan 70 titik layanan kas keliling terpadu
Baca juga: BI siapkan uang kartal Rp3,2 triliun
Baca juga: BI Musnahkan Uang Lusuh Rp 6,8 Triliun pada April