Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat meluncurkan 70 titik layanan kas keliling terpadu di Kalbar dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penukaran uang menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Kas keliling terpadu ini melibatkan perbankan yang ada di Kalbar baik melalui pelayanan mobil keliling bank umum terkait. Untuk penukaran uang tentu bisa dilakukan juga di di kantor kas masing–masing bank,” ujar Kepala KPw BI Kalbar, Prijono saat peluncuran di Pontianak, Selasa.
Ia menyebutkan dari 70 titik layanan kas keliling terpadu tersebut, 28 titik tersebar di Kota Pontianak, dan sisanya tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalbar.
“Konsep pelayanan dan lain di layanan kas keliling terpadu tersebut di daerah dengan di ibu kota provinsi ini, Kota Pontianak sama saja,” jelas dia
Prijono menambahkan adanya layanan kas keliling tersebut selain memenuhi kebutuhan uang kartal di tengah masyarakat juga sebagai jawab terhadap pelayan yang dihadirkan perbankan.
“Dari obrolan dan harapan masyarakat masih seputar layanan terutama penukaran uang, masih ada yang merasa ada bank yang tidak melayani, padahal semua bank wajib melayani penukaran tersebut,” kata dia.
Menurutnya dengan masih ada keluhan masyarakat, Prijono meminta perbankan yang di Kalbar melayani dengan maksimal dalam hal penukaran uang.
“Jangan sampai ketika masyarakat mau menukar diarahkan ke BI lagi. Kalau saya selaku masyarakat dengan hal itu tentu menjadi catatan. Intinya jangan menyusahkan masyarakat. Perbankan terutama karyawan yang melayani selain ramah juga harus paham uang seperti apa yang bisa ditukar apabila rusak atau lainnya,” pesan dia.
Pihaknya dari KPw BI Kalbar berkomitmen untuk mendukung kebutuhan uang kartal dari perbankan di Kalbar untuk disalurkan ke masyarakat, berapa pun jumlah atau jenis pecahannya.
“Nominal yang cukup, pecahan sesuai kebutuhan, layak edar dan waktunya yang tepat akan uang Rupiah selalu kami kedepankan,” papar dia.