Forum Mahasiswa gelar aksi bela Palestina di Taman Digulis Pontianak

Pontianak (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa melalui Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia melakukan aksi bela Palestina di Taman Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kami bersama beberapa aliansi lainnya hari ini turun ke jalan untuk menyuarakan aksi bela Palestina agar memberikan support dan dorongan kepada saudara-saudara muslim di sana," kata Ketua FSLDK Indonesia, Rapanca Indra Mukti di Pontianak, Jumat.

Menurut dia, saat ini bukan saatnya untuk bungkam dan diam-diam saja karena Palestina sedang dijajah oleh zionis Israel, mereka diserang ketika sedang beribadah itu sudah menjadi bukti bahwa semua harus bergerak demi kemanusiaan. 

Dia menjelaskan, hari ini FSLDK bersama aliansi aksi bela Palestina menyelenggarakan aksi seluruh Indonesia di Kalbar dan nanti akan ada juga aksi di daerah-daerah lainnya.

"Kami melakukan beberapa aksi, yakni melakukan aksi turun di lapangan secara langsung hari ini, lalu ada aksi galang dana untuk mensupport sistem bagaimana kepedulian kita kepada warga Palestina, kemudian melalui aksi media, kami akan menyuarakan aksi di media-media sosial dan menyiarkan bagaimana kekejaman yang sudah dilakukan kepada warga di Palestina," katanya.

Dia menyebutkan ada beberapa tuntutan yang dibawakan pada aksi hari ini, yakni mengecam keras aksi Israel yang hari ini tidak berperikemanusiaan kepada Palestina, kemudian mendesak bahkan mendorong pemerintah Indonesia untuk mengajak seluruh negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk lebih tegas kepada sanksi yang diberikan kepada Israel. 

Kemudian, meminta seluruh masyarakat Indonesia terutama pemerintah untuk memberikan anjuran atau larangan terhadap produk yang memang tidak bersifat substansial di negara Indonesia.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk hadir mendoakan baik secara langsung maupun tidak langsung demi kebaikan saudara-saudara di Palestina.

"Hari ini merupakan aksi pembuka kami. Nanti akan melihat kondisi lagi, apabila ke depan kondisi yang di alami Palestina lebih buruk dari sekarang maka kami akan melaksanakan aksi kembali bahkan kami akan mengundang seluruh aliansi Kalbar dan seluruh masyarakat Indonesia umumnya, terutama yang muslim untuk ikut dalam aksi ini," demikian Rapanca.