Pontianak (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Suminar Kristiani mengatakan, ada sebanyak 112 petugas sensus yang diturunkan guna melakukan pendataan sensus 2020 lanjutan di kota tersebut.
"Sementara jumlah penduduk yang akan di sensus ada sebanyak 381 blok sensus yang akan dimutakhirkan," kata Suminar di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, akan ada sebanyak 6 ribuan rumah tangga yang akan diwawancara. "Wawancara tersebut akan dilakukan secara door to door," tuturnya.
Untuk itu, dia berharap kepada rumah tangga yang akan didatangi petugas sensus bisa diterima dan berikanlah jawaban yang sebenarnya.
"Karena data sensus penduduk ini sangat penting terutama untuk perencanaan pembangunan kependudukan di Indonesia," katanya.
Suminar menjelaskan, jika sensus penduduk 2020 lanjutan adalah merupakan rangkaian sensus yang kedua dari yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020 yang lalu.
"Tentu saja ada perbedaan karakteristik data yang akan dikumpulkan di lapangan, di mana tahap dua ini kita akan melakukan pendataan yang lebih mendalam," ujarnya.
Pendataan yang dimaksud adalah terkait dengan angka kematian, angka kelahiran dan angka migrasi penduduk Kota Singkawang.
Menurutnya, pendataan sensus tahun 2020 kemarin sebenarnya sudah selesai. Tetapi pendataan tersebut hanya menyangkut data jumlah penduduk dan rasio jenis kelamin.
Namun, untuk tahapan selanjutnya akan menyangkut tentang indikator-indikator angka kematian, angka kelahiran dan angka migrasi penduduk Kota Singkawang.
"Ada sekitar 82 pertanyaan pada sensus lanjutan, kalau yang tahun 2020 kemarin ada sekitar 22 pertanyaan," katanya.