Pontianak (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Kalbar, menggelar silaturahmi bersama dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan untuk mencegah masuknya paham radikalisme demi keutuhan NKRI.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh anggota GP Anshor dan Banser Kalbar, berkomitmen merawat keutuhan NKRI dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Ansor dan Banser, tidak mau kerukunan antar umat beragama dirusak oleh orang-orang yang berfikiran pragmatis dan idiologis,” kata Kepala Satkorwil Banser Kalbar, Zarkasi, di sela-sela Silaturahmi GP Ansor dan Banser Kalbar.
Secara tegas, Zarkasi menekankan GP Anshor dan Banser akan selalu komitmen menolak paham Intoleransi dan radikalisme yang diajarkan oleh segelintir orang.
“Radikalisme dapat merusak dalam kehidupan bermasyarakat dan membahayakan keutuhan NKRI,” tuturnya.
Bukan hanya menolak radikalisme dan terorisme, lanjut Zarkasi, tetapi GP Anshor dan Banser, harus dapat memberikan pencerahan terhadap umat agar proses pemahaman tentang radikal itu mengalami penurunan, tereliminasi melalui dakwah Islam rahmatan lil alamin.
"Mengajak toleransi dan mengajak moderasi dalam beragama. GP Anshor dan Banser akan selalu jaga kerukunan antar umat beragama dan menentang paham radikalisme. GP Ansor dan Banser selalu koordinasi dengan anggota TNI dan Polri untuk ciptakan Kamtibmas di wilayah sekitar,” tegas Zarkasi.
Selain dengan TNI dan Polri, Zarkasi mengatakan GP
Anshor dan Banser juga menjalin hubungan di segala lini baik dengan linmas, Satpol PP maupun ormas lainnya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kalbar.
“Bagi Banser, NKRI merupakan harga mati yang tak dapat ditawar kembali. Untuk itu, kita harus menyatukan tekad demi kebersamaan, dalam menjaga keutuhan NKRI menuju pembangunan bangsa yang satu,” tegasnya.
GP Ansor dan Banser gelar silaturahim tangkal radikisme
Senin, 27 Juni 2022 15:10 WIB