Jakarta (ANTARA) - Sekitar 800 masyarakat Indonesia yang berdomisili di Istanbul dan Kawasan Marmara, Turki, mengikuti berbagai lomba olahraga dan permainan tradisional Indonesia yang diselenggarakan KJRI Istanbul untuk memperingati HUT ke-77 RI.
Perlombaan seperti tenis meja, gaplek, billar, futsal sarung, tarik tambang, balap karung, joget balon, dan lomba kelereng dilaksanakan sejak 13 Agustus 2022 di KJRI Istanbul.
"Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik tidak hanya untuk mensyukuri kemerdekaan Indonesia tetapi juga momentum kebersamaan masyarakat Indonesia di wilayah Marmara," kata Konsul Jenderal RI di Istanbul Imam As’ari dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Baca juga: 10 putra-putri Indonesia kibarkan Merah Putih di Kuching
Masyarakat Indonesia mengikuti berbagai perlombaan tersebut dengan antusias, mengingat selama dua tahun berturut-turut mereka tidak bisa merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia secara meriah karena pandemi COVID-19.
Kemeriahan lomba olahraga dan permainan tradisional Indonesia juga diramaikan dengan Bazar Kemerdekaan yang diikuti oleh 11 UMKM kuliner yang dimiliki oleh diaspora Indonesia di Istanbul dan sekitarnya.
Aneka makanan dan minuman Indonesia seperti bakso, ketoprak, gado-gado, siomay, nasi rames, nasi padang, ayam geprek, es cendol, es buah, dan lainnya menambah semarak suasana perayaan HUT RI tahun ini.
Puncak perayaan HUT ke-77 RI diperingati dengan upacara bendera di Wisma Konjen RI Istanbul pada Rabu (17/8), dengan dihadiri oleh sekitar 200 tamu undangan yang terdiri dari unsur pelajar, masyarakat dan diaspora Indonesia di Kawasan Marmara, serta Friends of Indonesia.
Seluruh tamu undangan yang hadir merasa bangga dan haru dapat merayakan upacara bendera meskipun berada jauh dari Indonesia. Suasana menjadi semakin haru setelah salah satu Friends of Indonesia memainkan lagu Tanah Airku dan Indonesia Pusaka, dengan menggunakan alat musik flute.
Baca juga: Anggota Paskibra KJRI Kuching dapat beasiswa belajar
“Peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 RI dengan tema ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’ harus menjadi titik tolak bangsa Indonesia termasuk diaspora Indonesia di Kawasan Marmara untuk bergerak bersama, bangkit dengan bergotong-royong memulihkan kondisi di berbagai sektor yang terdampak krisis,” kata Imam.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 RI dapat terselenggara dengan adanya peran aktif seluruh simpul masyarakat Indonesia di Kawasan Marmara, KJRI Istanbul, bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul, dan masyarakat diaspora Indonesia.
Meriahnya perlombaan olahraga, bazar UMKM, dan upacara bendera menjadi media ampuh bagi masyarakat diaspora Indonesia untuk memperkuat persaudaraan dan memelihara rasa cinta Tanah Air.
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: Ada pesan tersirat dari Presiden pada HUT ke-77 RI
Selain itu KJRI Kuching bersama masyarakat Indonesia yang berada di Sarawak, Malaysia, tampak antusias mempersiapkan kegiatan upacara pengibaran Bendera Merah Putih dan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di halaman Kantor KJRI di Lot.86 section 53. Jalan Central Timur, Kuching, Sarawak, Malaysia.
“Setelah beberapa tahun ini kita dilanda pandemi COVID-19, maka tahun ini kami dari KJRI dan didukung penuh oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia yang ada di Sarawak, bahu membahu mempersiapkan rangkaian perayaan HUT RI ke-77 dan puncaknya pada kegiatan upacara pengibaran Bendera Merah Putih, 17 Agustus 2022,” kata Kepala KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Kuching Raden Sigit Witjaksono di Kuching, Selasa malam.
Sigit menjelaskan bukti sangat antusiasnya masyarakat Indonesia di Kuching dalam persiapan acara puncak perayaan HUT RI tersebut, yaitu dengan ikut terlibatnya dalam semua rangkaian kegiatan termasuk pada kegiatan puncak, yaitu upacara bendera.
“Upacara bendera besok itu akan saya pimpin sendiri sebagai inspektur upacara, dan sebagai komandan upacara dipimpin oleh Nurzen seorang Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Kuching. Kemudian untuk petugas pengibaran bendera Merah Putih akan dilakukan anak-anak Indonesia yang belajar di Community Leaming Center (CLC) di Sarawak. Petugas pembaca teks Prolamasi akan dilakukan oleh Andre Soharto yang merupakan pelaku usaha Indonesia yang ada di Sarawak,” ungkap Sigit.
Baca Selengkapnya: KJRI Kuching dan masyarakat antusias siapkan upacara HUT ke-77 RI