Kapuas Hulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mendorong penerapan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai bentuk literasi bagi masyarakat.
"Perpustakaan berbasis inklusi sosial penting dikembangkan, karena berkaitan dengan literasi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM)," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) replikasi mandiri program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Baca juga: Kain tenun Kapuas Hulu raih penghargaan Dekranas
Wahyudi mengemukakan peran perpustakaan daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia cukup strategis yang dapat menyentuh hingga tingkat desa.
Menurutnya, program perpustakaan berbasis inklusi sosial itu perlu dikembangkan untuk perpustakaan desa guna mendorong literasi masyarakat di daerah pedalaman.
"Peserta Bimtek harus menyusun program kerja, sehingga pelaksanaan program tersebut lebih terarah," ucapnya.
Baca juga: DPK Kalbar tingkatkan pemahaman kearsipan pada siswa SMA di Sambas
Dia berharap keberadaan perpustakaan dan kearsipan daerah dapat mendorong peningkatan SDM dengan berbagai ilmu pengetahuan di tengah perkembangan teknologi.
"Semoga program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial itu dapat bermanfaat dan benar-benar dapat diimplementasikan sebagai upaya kita bersama dalam literasi menuju masyarakat yang lebih sejahtera," kata Wahyudi.
Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar melakukan digitalisasi
Wahyudi sebut perpustakaan berbasis inklusi sosial penting dikembangkan
Selasa, 27 September 2022 13:50 WIB
Semoga program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial itu dapat bermanfaat dan benar-benar dapat diimplementasikan sebagai upaya kita bersama dalam literasi menuju masyarakat yang lebih sejahtera