Kapuas Hulu (ANTARA) - Prajurit TNI dan Kepolisian membantu masyarakat melakukan pencarian terhadap Alwi (53), warga Pulau Majang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), yang hilang sejak Rabu (12/10), di hutan Desa Kekurak, perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Sampai hari ini korban belum ditemukan, kami bersama TNI dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap korban," kata Kapolsek Badau AKP Surarso di Badau Kapuas Hulu, Selasa.
Surarso mengaku salah satu kendala dalam pencarian adalah hampar hutan cukup luas dan curah hujan.
Baca juga: Seorang pencari kayu gaharu hilang di Sungai Sibau
Ia mengatakan dalam pencarian tim gabungan terbagi di berbagai titik, namun hingga hari ini (Selasa, 18/10), korban belum ditemukan. Bahkan, sejumlah personel TNI dan Polri bersama masyarakat membuat tenda di dalam hutan dalam upaya pencarian terhadap korban.
Sementara itu, keluarga korban, Danny sangat berharap kakeknya (Alwi) segera ditemukan dalam kondisi apapun. "Kami berharap kakek kami segera ditemukan," katanya.
Dia juga meminta agar Tim SAR segera turun ke lokasi untuk membantu proses pencarian.
"Saat ini kami dibantu masyarakat, TNI dan Polri yang ada di perbatasan, kami meminta agar Tim SAR atau pihak terkait di kabupaten bisa membantu kami mencari kakek kami yang hilang," ujarnya.
Baca juga: Enam hari dicari, warga hilang di Sungai Lasolo belum ditemukan
Diketahui, berdasarkan kronologis yang diterima, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (12/10) Alwi dan Arpansi berangkat dari rumah menuju hutan mencari tiang untuk bubu (alat pencari ikan) yang berada di daerah Mungguk Batu Riang Desa Kekurak, Kecamatan Badau dengan menggunakan sampan.
Namun, saat itu hari sudah mulai gelap, Alwi tidak kunjung datang. Sedangkan Arpansi terlebih dahulu pulang ke rumah dari hutan tersebut.
TNI-Polri cari Alwi warga Pulau Majang yang hilang sejak Rabu
Selasa, 18 Oktober 2022 11:02 WIB
Sampai hari ini korban belum ditemukan.............