Kapuas Hulu (ANTARA) - Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat menjadi salah satu dari 39 kabupaten/kota terpilih di Indonesia untuk menerapkan aplikasi layanan Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) program Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna peningkatan pelayanan publik di daerah.
"Kami akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya aplikasi tersebut menuju masyarakat yang lebih sejahtera," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, usai menandatangani komitmen penerapan aplikasi Puja Indah bersama Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, di Jakarta, Senin.
Diketahui, dalam layanan aplikasi Puja Indah tersebut terdapat 13 layanan pemerintah yang tersedia saat ini yaitu layanan Trantibumlinmas, pariwisata, pekerjaan umum, perhubungan, sosial, pendidikan, kesehatan, kependudukan, aspirasi, ketenagakerjaan, komoditas, perizinan dan layanan peternakan.
Disampaikan Fransiskus, tujuan penandatanganan pernyataan komitmen adalah untuk meningkatkan komitmen kedua belah pihak dalam hal ini Kemendagri dan Pemerintah Daerah dalam penerapan aplikasi Puja Indah.
Menurutnya, Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) merupakan aplikasi layanan pemerintahan berbagi pakai, berbasis data input yang dikembangkan oleh Kemendagri untuk mempercepat layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform layanan.
"Kami menyambut baik dan mendukung program yang dilaksanakan Kemendagri tersebut dalam upaya mendorong peningkatan pelayanan publik menuju masyarakat yang lebih sejahtera," katanya.