Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sambas di Provinsi Kalimantan Barat menggencarkan kegiatan penghijauan di daerah aliran sungai serta kawasan pasar.
Bupati Sambas Satono saat dihubungi dari Pontianak, Selasa, mengatakan bahwa pemerintah daerah menggiatkan gotong royong untuk menanam bibit pohon dan tanaman hias di daerah aliran sungai dan kawasan pasar.
"Hari ini ada 400 batang lebih pohon yang kita tanam. Saya minta masyarakat Pemangkat tolong dijaga, kalau ada yang mati segera diganti. Saya ingin Pasar Pemangkat ini menjadi hijau dan asri, sehingga nyaman dan teduh," katanya.
Satono mengapresiasi kekompakan masyarakat Kecamatan Pemangkat membantu pemerintah daerah menghijaukan kawasan sungai dan Pasar Pemangkat.
"Saya bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Pemangkat yang telah terlibat dalam kegiatan menanam pohon hari ini. Apa yang kita lakukan hari ini mungkin belum bisa langsung dinikmati, tapi suatu saat nanti akan terasa manfaatnya," katanya.
Satono meminta masyarakat dan aparat pemerintah di Kecamatan Pemangkat bersama-sama memelihara bibit pohon yang sudah ditanam.
"Pastikan semuanya tumbuh subur agar tidak sia-sia. Semoga apa yang kita tanam hari ini menjadi amal jariah untuk kita dan bermanfaat untuk anak cucu di masa yang akan datang," katanya.
Pada kegiatan penanaman pohon di Pasar Pemangkat, Bupati juga secara simbolis menyerahkan bantuan uang tunai Rp200 juta dari keluarga Lien Sun yang berada di Jakarta untuk membeli bibit pohon.
Kegiatan penanaman bibit pohon di Pemangkat antara lain dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas Yunisa Satono, Anggota DPRD Sambas Muzahar Fahri, serta pejabat organisasi perangkat daerah.
