Polres Bengkayang tingkatkan latihan pengendalian masyarakat

Pontianak (ANTARA) - Polres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat terus meningkatkan latihan kemampuan dalam pengendalian masyarakat sebagai upaya persiapan menyambut perhelatan Pemilu 2024 mendatang.

"Kegiatan pelatihan pengendalian masyarakat (dalmas) rutin digelar untuk mengasah kemampuan dan kesiapan personel dalam menghadapi unjuk rasa yang sewaktu-waktu berkembang dan menjurus anarkis dalam momen Pemilu 2024," ujar Wakapolres Bengkayang, Kompol Michael Terry Hendrata saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia juga menjelaskan latihan yang digelar ini difokuskan pada latihan fisik, dalmas awal dan dalmas lanjut dimana diawali dengan teori dasar-dasar sikap dalmas lanjut diantaranya sikap ditempat dengan menggunakan perlengkapan dalmas dan sikap pindah tempat serta formasi dalmas.

"Selain penyampaian teori-teori latihan dalmas lanjutan dilanjutkan dengan praktek langsung," papar dia.

Ia menjelaskan bahwa seorang anggota Polri di seluruh fungsi harus tetap mempunyai keahlian baik berkaitan dengan bidang fungsinya maupun penanganan unjuk rasa. Selain itu,juga mengingatkan bahwa semua anggota harus siap melaksanakan tugas termasuk kemampuan lainnya seperti beladiri dan menembak yang nanti juga akan dilatih.

"Saya mau, nantinya semua anggota mempunyai kemampuan dan keterampilan yang terasah, sehingga personel Polres Bengkayang ke depannya lebih siap dalam menghadapi segala ancaman yang lebih kompleks,"papar dia.

Sementara itu, Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno mengatakan, bahwa pelatihan pengendalian massa diadakan dalam rangka meningkatkan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas di lapangan khususnya terkait pengendalian massa.

“Pelatihan dalmas sangatlah penting sehingga anggota lebih terampil dan terlatih saat berada di lapangan, bila kita tidak latihan apa yang sudah kita kuasai akan terlupakan," ucapnya.

"Untuk itu, pada saat latihan agar selalu semangat karena keberhasilan pelatihan itu dari keseriusan dan semangat, untuk itu tanyakan ke instruktur bagaimana teknik yang benar,” tambah dia.