Gubernur Kalbar usulkan UNOSO Pontianak buka Prodi Pariwisata

Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengusulkan kepada Universitas OSO (UNOSO) Pontianak membuka Program Studi (Prodi) Pariwisata pertama di Kalbar.

"Saya berharap UNOSO membuka Prodi Pariwisata khususnya perhotelan, karena Kalbar ini punya 325 destinasi wisata, dan hotel di Kalbar ini sangat banyak, tetapi tidak ada satupun GM hotel di Kalbar ini yang orang asli Kalbar. Artinya, SDM atau pendidikan kita di bidang ini sangat tertinggal," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.

Ia juga mengatakan, dengan ada Prodi tersebut diharapkan UNOSO dapat mengisi lapangan pekerjaan di bidang ini, supaya Sumber Daya Alam (SDM) bagus dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar meningkat.

"IPM kita masih di bawah nasional, rata-rata di Indonesia itu 70 persen, kita masih 69 persen. Maka, dengan hadirnya Universitas OSO dapat mempengaruhi minat belajar dan menambah lamanya harapan belajar, agar IPM kita meningkat," katanya.

Baca juga: Citra Duani bertemu OSO bahas bangun pabrik kopi di Kayong Utara

Kemudian, ia mengatakan, selanjutnya di sektor perikanan dan manajemen juga dalam waktu dekat ini akan ada MoU (nota kesepakatan) antara pemerintahan provinsi dengan Universitas Oso.

"Fakultas kelautan juga sangat penting, karena hasil laut kita sangat besar di Kalbar, jadi nanti UNOSO dapat membuat Pulau Maya untuk mahasiswa praktek. Sehingga nanti ada lapangan pekerjaan untuk mahasiswa," kata Sutarmidji.

Sutarmidji juga berharap agar UNOSO maupun Universitas lainnya di Kalbar dapat melahirkan lulusan SDM yg unggul, untuk mengelola SDA di Kalbar.

"Walaupun SDA terbatas, kalau SDM hebat, kita bisa bersaing dengan daerah lain. Maka, kita juga harus selalu mendukung supaya universitas ini terus berkembang dan maju untuk kepentingan masyarakat Kalimantan Barat," katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan, Oesman Sapta Odang atau OSO mengatakan bahwa anak-anak muda sangat mempengaruhi kemajuan suatu daerah.

"Karena mereka punya pikiran-pikiran yang sangat cerdas. Sedangkan orang tua, banyak ketinggalan dengan pemikiran anak muda, terutama terkait di era teknologi sekarang," kata Oso.

Ia juga berharap, apapun yang telah ditanamkan di UNOSO dapat mencapai cita-cita sesuai keinginan Gubernur Kalbar dan masyarakat.

"Mudah-mudahan UNOSO semakin sukses. Maka, penting kita dorong terus anak milenial, siswa-siswa, mahasiswa agar punya minat belajar yang baik. Karena merekalah yang akan menggantikan kita nanti," katanya.

Baca juga: Ria Norsan minta perguruan tinggi lakukan transformasi kurikulum