Kubu Raya (ANTARA) - Pihak kepolisian dari Polres Kubu Raya usai mendapat laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan atas penemuan pengemudi ojol dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan tergeletak di pinggir jalan Bujang Taro di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
"Sebelumnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat atas mayat seorang laki-laki tersebut pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban ditemukan masih menggunakan jaket driver ojol tersebut di tepi Parit Timor Jalan Bujang Taro dengan kondisi mengenaskan," kata Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade di Mapolres Kubu Raya, Sabtu.
Ade menjelaskan, korban ini ditemukan pertama kali oleh warga berinisial MA warga Karya tani sekitar pukul 02.00 WIB.
"Menurut keterangan saksi saat itu saksi melihat adanya seorang pria yang tergeletak dan sudah tidak bernyawa bersimbah darah di tepi Parit Timor pada saat ia akan mengambil sari gula aren. Mendapat hal itu saksi kaget dan berlari menuju pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak RT, setelah warga dan saksi melihat lokasi tersebut untuk pembenaran barulah saksi menghubungi Polsek Sungai Kakap pada pukul 05.00 WIB," jelas Ade.
Kemudian kata Ade lagi, petugas Inafis Polres Kubu Raya langsung melakukan serangkaian olah TKP. Dari hasil oleh TKP itu diduga driver ojol ini menjadi korban pembunuhan
"Dugaan ini dikuatkan dengan hasil luka yang didapati oleh fisik korban yakni luka pada leher belakang dan depan, dagu serta luka di telapak tangan," tutur Ade
Menurut Ade, setelah di lakukan pemeriksaan korban kemudian diketahui bernama Ahmad Faisal (33) asal Bogor. Korban merupakan salah satu karyawan driver Ojol Online. Dan di ketahui pula korban terakhir mendapati orderan sekitar pukul 22.00 WIB, namun pada pukul 24.00 WIB korban sudah tidak bisa dihubungi lagi oleh istrinya serta keluarga korban.
" Sampai detik ini Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Kubu Raya melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dugaan pembunuhan ini, sesuai dengan perintah langsung Kapolres Kubu Raya. Adapun beberapa barang korban, seperti sepeda motor dan telepon genggam hilang," tegas Ade.
Ade mengatakan setelah di lakukan proses penyelidikan di TKP, kemudian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan otopsi lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematiannya.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan pihak keluarga korban juga sudah dihubungi oleh petugas kami," pungkas Ade.