Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, memberikan apresiasi sebanyak 42 kendaraan roda dua (sepeda motor) kepada desa mandiri.
"Sebelumnya sudah diserahkan 10 buah saat ulang tahun Pemprov Kalbar lalu. Jadi total seluruhnya ada 52 desa mandiri yang kita berikan kendaraan roda dua," kata Sutarmidji, di Kubu Raya, Kamis.
Sutarmidji mengatakan, dengan adanya motor ini, bisa membantu untuk kelancaran desa. Ia juga menekankan bahwa motor tersebut bukan untuk kepala desa, tetapi untuk desa.
"Karena jangkauan Kubu Raya ini kan jauh-jauh jaraknya, dari desa ke desa lain. Jadi, kita pilih motor traill ini untuk kebutuhan mereka, supaya pasca perawatannya juga bagus dan tahan lama, karena biasanya motor dinas itu yang murah, seperti seharga Rp20 juta, Rp30 juta, tapi akhirnya rusak tidak bisa dipakai," tuturnya.
Ia juga berharap, agar Kabupaten Kubu Raya secepatnya seluruh desa menjadi desa mandiri, agar dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang ada di Kalbar.
"Kubu Raya ini kan dekat dengan akses kota, saya berharap mudah-mudahan secepatnya seluruhnya jadi desa mandiri. Kalau seluruhnya bisa jadi desa mandiri, maka capaian semua tampilan Kubu Raya ini makin sangat bagus, kemiskinan, stunting, IPM, itu semua akan selaras. Itu membantu berhasil meningkatkan," katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu raya, Nurhalija mengatakan dengan adanya apresiasi sepeda motor ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa yang belum mencapai status desa mandiri agar lebih semangat dalam mengejar target.
"Mudah-mudahan desa-desa yang belum mencapai status desanya sebagai desa mandiri bisa termotivasi untuk mengejar target dalam peningkatan di desa-desanya masing-masing, agar bersama-sama menjadi desa yang mandiri," kata Nurhalija.
Ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Kalbar atas apresiasi dan perhatian yang telah diberikan untuk desa mandiri.
"Kami sebagai penerima penghargaan kendaraan roda dua ini merasa senang dan berterima kasih atas perhatiannya kepada desa, karena memberikan semangat bagi desa-desa dalam rangka untuk penurunan inflasi, angka stunting, peningkatan IPM, serta memulihkan ekonomi masyarakat, dan semua indikator yang sudah ada di indeks desa membangun (IDM)," katanya.