Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 50 sapi dan dua kerbau disembelih untuk memenuhi kebutuhan daging warga pada masa pelaksanaan tradisi meugang untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah di Kota Sabang, Provinsi Aceh.
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Sabang Hariadi, pada meugang hari pertama, Selasa (21/3), ada 26 sapi dan satu kerbau yang disembelih dan pada meugang hari kedua, Rabu (22/3), ada 24 sapi dan satu kerbau yang disembelih.
Daging dari sembelihan hewan ternak tersebut, menurut dia, dijual dengan kisaran harga Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram.
Ia mengatakan bahwa petugas dinas sudah melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatan binatang ternak yang disembelih semasa meugang dan memastikan daging hewan sembelihan bebas dari cacing hati.
"Semua ternak tersebut tentunya sudah kami cek sebelum maupun sesudah disembelih. Alhamdulillah semuanya sehat. Dalam dua hari meugang ini kami juga tidak menemukan kasus cacing hati pada sapi maupun kerbau. Insya Allah semuanya sudah aman," katanya.
Baca juga: Dewan Pontianak minta OPD kawal stok dan harga pangan sambut Ramadhan
Penjabat Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menjelaskan bahwa meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh untuk memasak daging dan memakannya bersama dengan keluarga sehari sebelum puasa Ramadhan.
Ia mengatakan bahwa semasa meugang penjual daging musiman biasanya bermunculan dan para pedagang sayuran dan bumbu menjajakan dagangan mereka di pinggir jalan.
"Keunikan meugang di Sabang terlihat dari ramainya pedagang sayur dan bumbu yang turun ke pinggir jalan. Tidak hanya itu, pedagang daging musiman juga menjadi ciri khas meugang di Sabang," kata Reza.
Menurut data Dinas Pangan dan Pertanian Kota Sabang, ada 46 pedagang daging dadakan semasa meugang Ramadhan tahun 2023.
Baca juga: Honda Kalbar beri promo khusus angsuran sambut bulan suci Ramadhan
Masa "meugang" Ramadhan 1444 H di Sabang sembelih 50 sapi dan dua kerbau
Rabu, 22 Maret 2023 18:35 WIB