Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono optimistis dengan dihadirkannya Pasar Rakyat di Temajuk, Kecamatan Paloh oleh Kementerian Perdagangan RI dapat memacu percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan.
"Saya yakin dan optimistis Pasar Rakyat Temajuk nanti kalau sudah resmi beroperasi bisa memacu percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Satono mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemantauan langsung ke lokasi Pasar Rakyat Temajuk untuk melihat langsung bangunan dengan nilai lebih dari Rp4 miliar tersebut.
"Saya lihat, Pasar Rakyat Temajuk yang dibangun pemerintah pusat berkat Inpres Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Perbatasan sudah nyaris rampung. Insyaallah segera diresmikan," katanya.
Satono berharap bangunan tersebut ke depannya bisa difungsikan semaksimal mungkin dan menjadi pusat jual beli yang bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat perbatasan.
"Harapan kita pasti demikian, bangunan yang dibangun Kementerian Perdagangan RI ini tidak sekedar dibangun saja tapi harus bisa berfungsi semaksimal mungkin," katanya.
Kawasan Tamajuk yang juga dijuluki sebagai ekor Borneo tersebut merupakan daerah paling utara Provinsi Kalimantan Barat. Daerah tersebut berbatasan darat dan laut dengan negara tetangga, Sarawak, Malaysia.
Daerah Temajuk juga sudah menjadi kawasan strategis wisata nasional karena memiliki alam berupa pantai yang indah dan panjang.
Dari pusat kota Kabupaten Sambas menuju Temajuk jaraknya sekitar 171 kilometer atau bisa ditempuh sekitar 4 jam dan saat ini akses jalan menuju ke sana dari pusat kota sudah mulus karena sudah diaspal.
Pasar Rakyat Temajuk pacu percepatan ekonomi perbatasan
Selasa, 2 Mei 2023 8:47 WIB