Banjar (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Saidi Mansyur meminta seluruh elemen saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kami minta seluruh pihak bekerja sama dan meningkatkan koordinasi mencegah terjadinya karhutla," ujar Saidi melalui keterangan tertulis di Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis.
Saidi mengatakan Pemkab Banjar mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk penanggulangan karhutla pada 2023 dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring dan Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat.
Menurut Saidi, kerja sama dan koordinasi sangat diperlukan karena berdasarkan kondisi cuaca saat ini potensi kebakaran hutan dan lahan cukup besar.
"Melalui kerja sama dan koordinasi dalam forum ini dapat diambil langkah untuk mengantisipasi dan mencegah karhutla melalui kesiapsiagaan dari berbagai pihak agar penanganan lebih menyeluruh," katanya.
Saidi menuturkan potensi karhutla di Kabupaten Banjar, meliputi kawasan pertanian, perkebunan, dan lahan "tidur" atau semak belukar yang banyak ditumbuhi pepohonan serta rumput kering.
"Untuk mencegah terjadinya karhutla di kawasan itu diperlukan kerja sama seluruh elemen, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat yang saling mendukung program penurunan hotspot atau titik panas," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita mengatakan bahwa pada rakor tersebut semua pihak terkait diminta untuk mencegah terjadinya karhutla.
"Seluruh pihak diminta saling bekerja sama dan bekerja keras mencegah terjadinya karhutla, mulai dari Kodim, Polres, BMKG, SKPD, hingga instansi vertikal seperti KPH Kayu Tangi, UPT Tahura Sultan Adam dan Manggala Agni," tutur Warsita.
Ia menambahkan, upaya pencegahan karhutla terus dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat maupun pemasangan spanduk yang berisi peringatan dan imbauan agar tidak membakar hutan dan lahan.
"Jika terjadi karhutla, kami segera menurunkan tim reaksi cepat yang bergerak ke lokasi. Untuk mencegah karhutla, kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan," kata Warsita.
Baca juga: 30 titik panas terdeteksi di Kaltim
Seluruh elemen masyarakat diminta berkolaborasi cegah karhutla
Kamis, 15 Juni 2023 9:51 WIB
Seluruh pihak diminta saling bekerja sama dan bekerja keras mencegah terjadinya karhutla, mulai dari Kodim, Polres, BMKG, SKPD, hingga instansi vertikal seperti KPH Kayu Tangi, UPT Tahura Sultan Adam dan Manggala Agni