Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al Jufri Palu mengimbau masyarakat di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mengantisipasi ancaman El Nino hingga Januari 2024.
"Berdasarkan pengamatan, masih akan ada El Nino hingga Januari 2024. Kondisi tersebut perlu diwaspadai agar tidak terjadi masalah dampak fenomena tersebut," kata Prakirawan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al Jufri Palu, Moh Fathan, di Palu, Kamis.
Ia mengatakan meskipun pada rentang waktu tersebut hujan diprediksi masih terjadi, namun masyarakat perlu tetap waspada dampak El Nino seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Fathan menjelaskan El Nino merupakan fenomena peningkatan suhu atmosfer bumi yang dapat menyebabkan suhu yang panas menjadi semakin meningkat dan menyebabkan kekeringan semakin kering.
Berdasarkan pengamatan, kata dia, hujan diprediksi terjadi dalam beberapa waktu ke depan di beberapa wilayah di Sulteng. Meski demikian,lanjutnya, beberapa daerah beberapa daerah di Sulteng masih memiliki potensi karhutla karena potensi hujan rendah seperti di Kabupaten Sigi, Poso, Tojo Una-Una, Morowali Utara, dan Banggai.
Oleh karena itu masyarakat diimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan kegiatan membakar sampah sisa panen dan kegiatan yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran.
"Masyarakat juga diimbau untuk menjaga sumber air agar tetap bisa dimanfaatkan dengan baik serta melakukan penghematan penggunaan air bersih," katanya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak enam kali karhutla terjadi selama Agustus - September.