Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Indonesia sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi, masing-masing dengan Cabo Verde, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini.
Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Negara Bidang Luar Negeri Cabo Verde Miryan Viera, Menlu RI Retno Marsudi menyambut usulan Viera agar kedua negara bekerja sama pada sektor ekonomi biru, infrastruktur, dan pariwisata, menurut keterangan Kemlu RI, Selasa.
Ketiga sektor itu disebutkan merupakan sektor prioritas bagi Cabo Verde.
Retno menyampaikan bahwa ia akan mempertemukan Menlu Viera dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI guna membahas lebih lanjut peluang kerja sama bidang pariwisata.
Kedua menlu juga sepakat untuk segera melakukan pembahasan terkait Perjanjian Konsultasi Bilateral dan Perjanjian Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas antarkedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Retno juga meminta dukungan Cabo Verde untuk mendorong pembentukan Perjanjian Perdagangan Preferensial antara Indonesia dengan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).
“Dengan populasi 280 juta jiwa, Indonesia akan menjadi mitra dagang yang potensial bagi ECOWAS, sekaligus menjadi hub untuk memasuki pasar ASEAN,” kata Retno.
Indonesia telah menyampaikan keinginannya membentuk perjanjian dagang dengan ECOWAS sejak 2017.
Penguatan kerja sama di bidang ekonomi biru juga menjadi topik pembahasan antara Menlu RI dan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal Kepulauan Solomon Jeremiah Manele, yang bertemu di Bali di sela pertemuan AIS Forum.
Terkait kerja sama pembangunan, kata Kemlu RI, secara khusus Menlu Manele menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan Indonesia dalam berbagai program peningkatan kapasitas, termasuk di bidang olah raga, kesehatan dan pendidikan.
Program-program itu disebutkan Manele sesuai dengan prioritas pembangunan Kepulauan Solomon.
Kepulauan Solomon juga mengajak Indonesia untuk meningkatkan kerja sama kepolisian, khususnya dalam menangani kejahatan transnasional.
Mengenai kerja sama di Pasifik, Menlu Retno mendorong peningkatan kerja sama dalam kerangka Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG) dan Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF) untuk menghadapi tantangan di kawasan.
Selain dengan kedua menteri tersebut, di Bali Menlu Retno berkesempatan bertemu dengan Menteri National Events dan Asisten Perdana Menteri untuk Urusan Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko, yang pernah ditemuinya di sela KTT ASEAN pada September.
Kedua menteri menyambut baik hubungan bilateral Indonesia-Papua Nugini yang semakin erat.
Hubungan erat itu antara lain ditandai dengan peningkatan interaksi pejabat tinggi kedua negara --termasuk kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Port Moresby maupun PM James Marape ke Jakarta tahun ini.
Menlu Retno dan Menlu Tkatchenko juga sepakat untuk terus menguatkan kerja sama ekonomi, termasuk di wilayah perbatasan.