Bupati Ketapang ajak semua pihak memerangi stunting

Ketapang (ANTARA) - Bupati Ketapang, Martin Rantan semua pihak untuk memerangi stunting terutama di 22 lokasi fokus (Lokus) stunting di Ketapang. Ini disampaikan Bupati saat menghadiri peletakan batu pertama Gedung Posyandu Lalang Putri Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan, Jumat.

"Paling utama sasaran kita bagaimana memerangi stunting, tujuannya supaya generasi di Ketapang sehat," ungkap Bupati. Kita sudah koordinasi dengan PKK, Dharmawanita dan Dinas Kesehatan untuk melakukan gerakan yang sama pada tahun ini yaitu melawan stunting di 22 lokus," jelas Bupati.

Bupati mengungkapkan bahwa Ketapang masuk peringkat ketiga terendah prevalensi stunting dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat yaitu diangka 22,3 persen. Oleh karena itu, Bupati berkomitmen untuk terus melakukan upaya percepatan penurunan stunting di Ketapang.

"Satu di antaranya dengan kegiatan peletakan batu pertama Posyandu Lalang Putri Sukaharja ini. Secara garis besar bentuk penanganan stunting dapat dilakukan di posyandu," jelas Bupati.

Di sinilah peran bapak ibu sekalian untuk berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Ketapang. Dengan melakukan konvergensi program kegiatan bersama OPD terkait dan desa atau kelurahan," lanjutnya.

Bupati menambahkan bahwa stunting berpotensi menciptakan generasi dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah. Satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting, ada 5 juta anak Indonesia mengalami stunting berdasarkan studi status gizi Indonesia pada 2021.

"Jadi 23 peraen bayi lahir sudah stunting. Maka intervensi harus dimulai sebelum bayi lahir, bahkan sejak perempuan masih diusia remaja. Pencapaian target penurunan stunting sangat ditentukan pola pikir yang membentuk perilaku masyarakat dalam menjalan rutinitas kehidupan sehari-hari," jelas Bupati.

"Oleh karena itu kampanye dan komunikasi perubahan perilaku sangat diperlukan dan harus dimulai dari keluarga. Saya berharap semua yang hadir pada hari ini bersama-sama bersinergikan program dan kegiatan untuk berpartisipasi dan mengambil peran dalam terlaksananya pelayanan posyandu yang akan didirikan ini, serta percepatan penurunan stunting agar target penurunan stunting nasional 14 persen dapat tercapai," harapnya.