"Kita akan memasuki tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 dalam 15 hari lagi. Penting untuk memahami bahwa proses pemilihan ini adalah upaya bersama dalam menjaga keberlangsungan proses demokrasi," kata Heru di Jakarta, Selasa.
Fasilitas yang disediakan Pemprov DKI Jakarta seperti penyediaan gedung sekretariat bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kantor sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan atau kecamatan.
Lalu gudang logistik dan tempat rekapitulasi suara, jaringan internet di 44 tempat rekapitulasi suara serta dukungan tenaga pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan distribusi logistik.
Selain itu, Heru menekankan beberapa hal seperti pentingnya sinergi antara aparat keamanan dengan menempatkan personel keamanan di titik-titik strategis untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah potensi gangguan atau ancaman lainnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga melibatkan tenaga kesehatan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara untuk mengantisipasi adanya petugas yang kelelahan. Menurut Heru, upaya optimalisasi pengamanan menjadi penting untuk memastikan bahwa setiap suara dihitung secara adil dan akurat.
"Tentunya, turut mencegah potensi kecurangan maupun gangguan lainnya yang dapat mengganggu kelancaran proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah Jakarta," ujar Heru.
Heru mengimbau agar koordinasi antara KPU, Bawaslu, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya serta instansi terkait lainnya terus diperkuat. Hal itu demi memastikan semua tahapan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebelumnya, Heru menghadiri rapat koordinasi optimalisasi kesiapan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah hukum Polda Metro Jaya bersama jajaran Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya di Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Dalam kesempatan tersebut, Heru mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung kelancaran pelaksanaan setiap tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pertemuan tersebut juga sebagai upaya mematangkan persiapan bersama dalam mendeteksi dan mengantisipasi segala kemungkinan ancaman maupun tantangan selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Bersama kita perkuat sinergi untuk menyukseskan Pemilu 2024 sebagai bentuk komitmen mewujudkan Sukses Jakarta untuk Indonesia," ujar Heru.