Surabaya (ANTARA) - Manajemen Persebaya Surabaya menyatakan kondisi Bruno Moreira dalam keadaan baik setelah dilakukan observasi lanjutan oleh tim medis dan siap turun dalam laga melawan Borneo FC pada 7 Maret 2024.
"Pak Presiden (Persebaya) setelah laga melawan PSS Sleman langsung memerintahkan untuk dilakukan observasi lanjutan terkait keadaan Bruno dan hasilnya baik, indikasinya traumatic brain injury, tapi Alhamdulillah baik-baik saja dan siap diturunkan saat melawan Borneo FC," ujar Sekretaris Persebaya Surabaya Ram Surahman saat dihubungi ANTARA, Kamis.
Selain itu, kata Ram, sejumlah pemain Persebaya yang sempat absen akibat akumulasi kartu seperti Reva Adi Utama, Arief Catur Pamungkas dan Andre Oktaviansyah sudah dapat bertanding.
"Reva, Catur sama Andre sudah bisa main, termasuk Bruno sudah berada di sana," katanya.
Namun, lanjutnya, untuk penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi belum bisa diturunkan karena masih dalam tahap pemulihan.
"Cuma Ernando yang belum bisa turun," tuturnya.
Sementara itu, Direktur operasional Persebaya Candra Wahyudi menilai apa yang dilakukan pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi dengan menendang kepala Bruno Moreira itu dapat berisiko fatal, meskipun saat ini keadaannya baik-baik saja.
"Sebenarnya bukan poinnya Bruno baik, kemudian semuanya baik-baik saja, apa yang dilakukan pemain PSS Sleman kepada Bruno ini ada risiko yang sangat fatal apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jadi penekanannya di sana," ucap Candra.
Meskipun saat pertandingan Bruno bisa bangkit lagi, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan kondisi kepala pemain asal Brasil itu.
"Kami sempat melakukan observasi oleh tim medis. Memang, di pertandingan itu Bruno bisa menyelesaikan pertandingan sampai selesai. Tapi kemarin untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kami juga melakukan observasi. Alhamdulillah hasilnya baik," ujar
Sebelumnya, aksi Wahyudi Hamisi menjadi sorotan lantaran tendangannya mengenai kepala pemain Persebaya Bruno Moreira saat pertandingan pekan ke-27 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/3) sore.
Insiden tersebut, terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-19, saat Bruno tergeletak di lapangan namun pertandingan masih berlanjut.