Sorong (ANTARA) - Anggota kepolisian dari Polresta Sorong dan Direktorat Polairud menerjunkan 25 orang personel untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan mengamankan arus lalu lintas di depan PLTD Klasaman Jl. Basuki Rahmat km 9, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan di Sorong, Jumat, menjelaskan 25 personel yang telah diturunkan ke lokasi terdampak banjir untuk melakukan evakuasi itu terdiri atas 10 personel dari Satuan Lalu Lintas Polresta Sorong dan 15 orang dari Direktorat Polairud Polda Papua Barat.
"Dari tadi pagi anggota kita sudah siaga di lokasi terdampak," katanya melalui WhatsApp.
Evakuasi yang dilakukan anggota kepolisian itu menggunakan dua buah perahu karet dari Polairud untuk mengangkut warga yang terjebak banjir di depan PLTD Klasaman Jl. Basuki Rahmat km 9.
"Jadi kita bantu mengangkut masyarakat menggunakan perahu karet yang telah disediakan," ujarnya.
Selain mengevakuasi, Sat Lantas Polresta Sorong Kota juga mengamankan arus lalu lintas di ruas Jalan Basuki Rahmat yang terendam banjir dengan ketinggian sepinggang orang dewasa.
Intensitas hujan yang tinggi dan berkepanjangan mulai mengguyur Kota Sorong pada Kamis (7/3) malam hingga Jumat pagi, membuat aktivitas perkantoran dan masyarakat terhambat karena di sepanjang ruas jalan PLTD Klasaman, Jl Basuki Rahmat Km 9 dan Kilometer 10 Kota Sorong terendam banjir dengan ketinggian kisaran pinggang orang dewasa.
Dampak lain adalah, arus lalu lintas di sepanjang jalan utama menuju ke arah kota mengalami kemacetan dari km 9 hingga kilo 10 Kota Sorong.
"Kita pastikan dalam kondisi seperti itu harus diatur baik supaya tidak terjadi kecelakaan," katanya.
Selain polisi, masyarakat pun ikut membantu mengevakuasi kendaraan bermotor yang mengalami mogok di tengah banjir menggunakan truk.
"Jadi kita berterima kasih karena kita juga dibantu masyarakat membantu mengevakuasi kendaraan temannya," ucapnya.
Pada saat yang hari yang sama, Penjabat Gubernur Papua Daya Muhammad Musa'ad dan Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi terdampak banjir.
Daerah terdampak banjir di Kota Sorong, antara lain Jupiter Kilometer 10 di Jl Kamundan, Jl Sungai Mamberamo Kilometer 10, dan sepanjang jalan depan PLTD Kota Sorong.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya memberikan bantuan berupa uang senilai Rp500 juta kepada Pj Wali Kota Sorong untuk penanganan pascabanjir.
"Setelah kami tinjau, maka harus diikuti dengan pergerakan supaya masyarakat tahu bahwa pemerintah itu ada dan siap memberikan pelayanan dalam kondisi itu,"ujarnya.
Polisi evakuasi warga terjebak banjir di Sorong
Jumat, 8 Maret 2024 18:01 WIB