"Gempa bumi tersebut terekam pada periode 1-7 Maret 2024, tidak terdapat gempa yang dirasakan," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, berdasarkan magnitudonya, sebesar 68 persen gempa bumi atau sebanyak 33 gempa merupakan gempa dengan kekuatan 3,0 hingga 4.9 skala M.
Jika melihat dari peta sebaran, kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku bagian utara dan Kepulauan Talaud.
Pada pekan sebelumnya, periode 23 - 29 Februari 2024, Stasiun Geofisika Manado merekam sebanyak 36 kali gempa tektonik yang menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.