Sabang (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Sabang, Aceh menyatakan hilal untuk penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah tidak terlihat di kota paling barat di Indonesia itu.
"Hari ini setelah tenggelam matahari pukul 18.50 WIB dan juga kita memantau hilal bulan tidak nampak karena tertutup awan," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kota Sabang Murdani di Sabang, Minggu malam.
Ia menjelaskan hilal belum terlihat berdasarkan hasil pemantauan di Tugu Nol Kilometer Indonesia di Iboih, Kota Sabang.
Matahari terbenam pada pukul 18.50 WIB, azimuth matahari pada 266 derajat dan azimuth bulan pada 264 derajat.
Berdasarkan pemantauan di Tugu Nol Kilometer Sabang, ketinggian hilal 0,8 derajat di atas ufuk atau masih kurang dari satu derajat.
Meski hilal tidak terlihat, kata Murdani, Kemenag Kota Sabang tetap melaporkan hasil itu kepada tim pemantauan hilal Kanwil Kemenag Aceh sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Pemantauan hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah di Tugu Kilometer Nol Indonesia turut dihadiri Plt Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang Marwan, unsur Mahkamah Syari'ah, serta beberapa kepala kantor urusan agama di Pulau Weh itu.
Kemenag Aceh sendiri melakukan pemantauan hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah di enam lokasi, yakni di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Aceh Besar, Tugu 0 KM - Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas - Lhokseumawe.
Kemudian di Pantai Lhokgeulumpang - Setia bakti Aceh Jaya, POB Suak Geudubang - Aceh Barat, dan wilayah Pantai Nancala - Teupah Barat, Kabupaten Simeulue.
Hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah tidak terlihat di Sabang
Minggu, 10 Maret 2024 22:43 WIB