Pontianak (ANTARA) - Rina Rusiana seorang ibu rumah tangga manfaatkan Kredit Usaha Mikro (KUM) Peduli Bank Kalbar untuk majukan usahanya.
Rina memanfaatkan KUM Peduli dari Bank Kalbar guna menambah bahan-bahan jualannya dan hasilnya usaha mengalami kemajuan yang cukup signifikan berkat pembiayaan dari bank milik daerah tersebut.
Pada awalnya pembeli hanya berasal dari orang- orang sekitar namun, seiring berjalannya waktu banyak pelanggan dan pesanan membuat Rina harus menambah bahan.
"Karena Pelanggan makin banyak serta pesanan terus datang jadi saya butuh bahan yang lebih banyak lagi," kata Rina di Pontianak.
Berangkat dari kegemaran Rina yang suka membuat Soto untuk di konsumsi sendiri dan keluarga, kemudian berpikir untuk membuat usaha seperti orang lain juga dapat merasakan Soto buatannya tersebut.
Kemudian, dengan dukungan keluarga dan orang sekitar Rina mantap mendirikan usaha tempat makan yang diberi nama Kantin Caca di Balai 2, Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Usaha tersebut dimulai Rini sejak 2019, menyediakan sarapan maupun makan siang dengan berbagai macam menu.
Menu andalan dari kantin caca yaitu soto dengan rasa yg khas dari bumbu pilihan turun temurun. selain itu ada juga menu sambal bopat paduan dari ikan teri/ ebi tumbuk yang dicampur dengan mangga muda ditambah dengan telor dadar menambah selera makan.
Rina menjelaskan ia mendapatkan informasi mengenai KUM lewat status whatsapp salah seorang pelangannya yang merupakan pegawai dari Bank Kalbar.
"Kebetulan ada pelanggan saya yang bekerja di Kank Kalbar kemudian saya melihat promosi KUM Peduli di statusnya," ungkapnya.
Ia menambahkan alasannya untuk mengajukan kredit di KUM Peduli dikarenakan bunga yang rendah yaitu sebesar 5 persen serta tampa jaminan.
"Saya lihat bunganya lumayan kecil sebesar 5 persen dan tampa membutuhkan jaminan akhirnya saya memutuskan untuk memajukan kredit KUM," tambah Rina.
Mengenai KUM Peduli dari Bank Kalbar merupakan kredit mikro Bank Kalbar yang berjangka waktu maksimal 1 tahun, untuk modal kerja dengan pola kewajiban menabung secara harian.
Maksimum kredit untuk produk ini sebesar Rp5 juta dengan suku bunga lima persen selain itu, produk ini juga tanpa jaminan.