Kapuas Hulu (ANTARA) - Tidak bisa terelakkan Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat yang sempat berpasangan saat menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2021-2024, akhirnya harus pecah kongsi, keduanya sama-sama maju sebagai Calon Bupati Kapuas Hulu pada Pilkada Serentak 2024 di daerah tersebut.
Keakraban keduanya pun masih sangat terlihat meskipun kini berbeda pasangan, bahkan usai penarikan nomor urut pasangan calon, Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat sempat berpelukan erat, sontak saja menghebohkan seisi ruangan yang saat itu menghadiri Rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin.
Diketahui, pada Pilkada 2024 ini Fransiskus Diaan maju sebagai Calon Bupati Kapuas Hulu berpasangan dengan Sukardi sebagai Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu. Pasangan itu pun dijuluki pasangan "Sikad" yaitu Sis-Sukradi dan telah ditetapkan sebagai pasangan calon nomor urut 01 (satu).
Sedangkan, Wahyudi Hidayat Calon Bupati Kapuas Hulu saat ini berpasangan dengan Oktavianus Wawa sebagai Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu dengan julukan pasangan "Menyala" dan ditetapkan sebagai pasangan calon nomor urut 02 (dua).
"Kita saling menghargai perbedaan pilihan, jangan sampai rasa persaudaraan dan kerabat rusak karena perbedaan pilihan pada pesta demokrasi," kata Calon Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, ketika diberikan kesempatan menyampaikan sambutan saat penetapan nomor urut pasangan calon.
Fransiskus mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani tanpa ada paksa ataupun intervensi dari pihak mana pun.
Dia juga mengajak semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif pada pelaksanaan Pilkada 2024, dengan tidak menebarkan berita hoak, isu sara dan juga fitnah.
"Kita sama-sama jaga keamanan dan ketertiban, silahkan berpolitik yang santun, tawarkan ide program dan gagasan untuk mewujudkan pilkada aman dan damai serta berkualitas," katanya.
Sementara itu, Calon Bupati Kapuas Hulu nomor urut dua Wahyudi Hidayat juga mengajak seluruh pihak menjaga etika dan sopan santun serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan tanpa membeda-bedakan suku, agama serta golongan.
"Pilkada merupakan pesta rakyat, namanya pesta kita harus senang, jangan saling menghujat dan menjelekkan, kita harus tetap menjaga rasa kekeluargaan, kerukunan serta kedamaian di tengah masyarakat, berbeda pilihan itu hal biasa, namanya juga kita berdemokrasi," kata Wahyudi.
Sebagai informasi, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Sukardi, diusung dan didukung sejumlah partai politik diantaranya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Perindo, Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat dan Oktavianus Wawa diusung dan didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Serikat Indonesia (PSI) dan Partai Buruh, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Glora.
Berkompetisi di Pilkada Kapuas Hulu, Fransiskus-Wahyudi berpelukan
Senin, 23 September 2024 20:27 WIB