Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, menyelenggarakan program Forum Pemimpin Muda dalam kegiatan "Klub Berkawan Chapter Bandung", dengan tema Cendekiawan Muda Melawan Judi Online, Rabu (11/12).
Kegiatan Klub Berkawan Chapter Bandung sebagai aksi bersama melawan judi online (judol) ini dilaksanakan, di Bandung, Jawa Barat pada Rabu, dan dibuka oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto, mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, serta turut dihadiri perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akademisi, komunitas, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan.
Tujuan utama dari kegiatan Klub Berkawan adalah untuk mewadahi pemimpin-pemimpin muda daerah untuk berdiskusi, berjejaring, dan memberikan aspirasi, dengan target sasaran adalah para pemuda khususnya Generasi Z.
Kemenpora mengangkat isu mengenai Artificial Intelligence (AI) dan digitalisasi menjadi pilihan tematik di Bandung dengan mendasari fakta, bahwa menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) jumlah anak bermain judi online terbanyak tingkat provinsi berada di Jawa Barat, dengan jumlah sebanyak 41.000 anak.
Jika dijumlahkan, transaksi tersebut mencapai 459.000 kali dengan total transaksi sebesar Rp3,8 triliun.
Berdasarkan data tersebut, angkanya jelas cukup mengkhawatirkan bila terus dibiarkan saja, apalagi yang menjadi sasaran adalah generasi muda. Karena itu, katanya lagi, pemerintah hadir dengan maksud menyadarkan generasi muda ke arah yang positif terutama dalam membangun Indonesia.
Generasi muda merupakan komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreativitas yang tinggi.
Mengacu data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, jumlah pemuda di Indonesia sekitar 65 juta jiwa atau 24 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Besarnya populasi pemuda saat ini dapat menjadi kesempatan dan ancaman sekaligus bagi pembangunan bangsa Indonesia.
Selain itu, seiring dengan meningkatnya penggunaan internet, ternyata akses ke situs judi online juga semakin mudah. Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2023, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5 persen dari total penduduk Indonesia. Penetrasi internet terbesar disumbang oleh kelompok Generasi Z sebesar 87,02 persen.
Untuk menekan judi online tersebut, dan dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada domain Partisipasi dan Kepemimpinan, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda berupaya terus menyediakan wadah bagi para pemimpin muda dalam belajar, berdiskusi, mengembangkan diri, serta memperluas cakrawala pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan melalui kegiatan Klub Berkawan.
Kemenpora ajak pemuda lawan judi online lewat program Forum Pemimpin Muda
Sabtu, 14 Desember 2024 9:27 WIB