Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) telah menyalurkan dana sebesar Rp5,85 miliar hingga Desember 2024 untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dana tersebut mencakup Rp3 miliar untuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Rp2,85 miliar untuk pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
"Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan, kami percaya bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari aspek finansial, tetapi juga dari seberapa besar manfaat yang dapat kami berikan kepada masyarakat dan lingkungan. Program TJSL ini mencerminkan semangat Jasindo untuk terus berkontribusi secara nyata," ujar Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema di Jakarta, Kamis.
Adapun beberapa kegiatan TJSL Jasindo di tahun ini di antaranya; pertama, Jasindo mendukung pengembangan 94 pelaku UMKM melalui bantuan peralatan usaha, pelatihan, dan dukungan pameran.
Selain itu, bantuan peralatan pertanian diberikan di berbagai wilayah untuk mendukung sektor agribisnis, termasuk padi, sebagai bagian dari upaya memperkuat komitmen Perusahaan dalam menjalankan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang merupakan penugasan dari Pemerintah.
Kedua, Jasindo membangun gedung sekolah di Pangkep, Sulawesi Selatan dan merenovasi Taman Baca Jasindo di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu, dana pendidikan disalurkan kepada 119 pelajar dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan literasi dan akses pendidikan bagi masyarakat.
Ketiga, program Mudik Gratis Tahun 2024 pada momentum lebaran yang melayani 250 pemudik, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat saat merayakan Hari Raya. Selain itu, layanan kesehatan melalui Mobil Sehat Jasindo di Pulau Jawa memberikan akses deteksi dini penyakit bagi masyarakat.
Keempat, melalui penanaman mangrove dan bantuan pohon non-mangrove di berbagai wilayah, Jasindo mendukung pelestarian ekosistem pesisir dan mitigasi perubahan iklim. Dukungan kebersihan di Labuan Bajo juga dilakukan untuk mendorong pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Kelima, Jasindo memberikan bantuan sarana air bersih, obat-obatan, dan makanan sehat untuk penanggulangan stunting di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Kepulauan Mentawai. Perbaikan sarana di permukiman padat DKI Jakarta juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Keenam, Jasindo bekerja sama dengan bank BRI untuk menyalurkan bantuan pendanaan UMK, memperluas akses permodalan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Brellian menjelaskan, keseluruhan program TJSL Jasindo menunjukkan upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendukung pembangunan masyarakat dan lingkungan.
"Kami ingin menjadi perusahaan yang tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang berarti. Kontribusi ini adalah wujud nyata visi Jasindo untuk masa depan yang lebih baik," tambahnya.