Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata memasifkan imbauan tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi wisatawan di Bali saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1/PP.03.00/MP/2024.
“Karena ini musim liburan akhir tahun yang cukup panjang, sehingga penting menghadirkan pariwisata nyaman, bersih, dan menyenangkan, salah satunya di Bali,” kata Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Made mengatakan Bali sebagai lokomotif pariwisata Indonesia diprediksi akan menerima banyak kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.
Maka dari itu, diperlukan koordinasi lintas kementerian/lembaga terus dilakukan untuk memitigasi potensi permasalahan saat momen-momen besar. Termasuk menerapkan standar CHSE, pengelolaan kapasitas wisatawan, hingga pengelolaan sampah di destinasi perlu menjadi perhatian seluruh pelaku pariwisata.
Terkait hal itu, Kemenpar telah mengembangkan program “Gerakan Wisata Bersih” untuk meningkatkan kebersihan di destinasi wisata, yang kini sedang menjadi perhatian wisatawan.
Made melanjutkan dalam rangka menyambut wisatawan pada periode libur kali ini, Pemerintah Provinsi Bali sudah merancang beberapa langkah mitigasi. Misalnya, membuka posko natal dan tahun baru dan penerapan manajemen.
Dilakukan pula rekayasa lalu lintas di area yang berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan di antaranya Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, kawasan wisata Bedugul, Kuta, hingga Ubud.
Made menyebut pemerintah juga siaga memantau cuaca buruk dan bencana alam melalui monitoring dan evaluasi secara berkala, yang melibatkan InJourney, Polda Bali, Satlantas Polres setempat, Dishub Provinsi Bali, hingga stakeholder terkait lainnya.
“Persiapan tersebut dilakukan karena kita belajar dari sebelumnya, dari tahun lalu. Semoga sampai akhir tahun bahkan awal tahun semuanya berjalan lancar,” kata Ni Made.
Kadispar Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun juga menyebut Bali sebagai destinasi pariwisata dunia selalu siap setiap saat menghadapi momen-momen besar termasuk natal dan tahun baru.
Kali ini, pihaknya mengoptimalkan Satgas Tata Kelola Pariwisata yang melibatkan seluruh stakeholder berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 264/03-L/HK/2023, melakukan sosialisasi Do’s and Don’ts wisatawan saat berkunjung ke destinasi, juga monitoring dan evaluasi dengan meninjau sejumlah destinasi. Maka dapat dipastikan Bali sudah sangat siap menyambut wisatawan.
“Kami proyeksikan terjadi peningkatan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara mencapai 20 persen,” kata Bagus.
Sedangkan Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana menjelaskan posko natal dan tahun baru yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah beroperasi sejak 18 Desember 2024.
Posko mencatat peningkatan wisatawan tertinggi ada pada 20 Desember 2024, dengan peningkatan 18 persen dibandingkan dengan tahun 2023.
“Kami sangat bersyukur bahwa dalam situasi sekarang ini terjadi peningkatan15 persen rata-rata kurang lebih untuk ke bandara,” kata Ida Bagus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenpar masifkan imbauan wisata aman dan nyaman saat libur natal