Pontianak (ANTARA) - Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak melaksanakan kegiatan Kampus Berdampak, yakni pemberdayaan bagi ibu-ibu rumah tangga di Gang Rambai, Kelurahan Sungai Jawi Luar melalui pelatihan praktis teknik mendaur ulang sampah kertas dan plastik menjadi produk bermanfaat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah kertas dan plastik, yang merupakan bagian signifikan dari limbah rumah tangga," kata dosen UPB, Dr. Ir. Ekawati dalam keterangannya di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan, kegiatan yang diadakan pada Senin (12/5) ini sepenuhnya didanai oleh Universitas Panca Bhakti melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk tahun anggaran 2025.
Ia menjelaskan, sampah rumah tangga yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, mencakup berbagai jenis limbah seperti sisa makanan, plastik, kertas, kaca, dan logam.
Baca juga: Tim PKM Panca Bhakti beri pelatihan wirausaha di Sungai Jawi Dalam
Di Kota Pontianak, permasalahan limbah ini semakin mendesak. Peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas usaha menyebabkan volume sampah harian meningkat dari 406,76 ton/hari pada tahun 2023 menjadi 411,96 ton/hari pada tahun 2024. Hal ini menjadi tantangan besar, terutama di Gang Rambai, di mana keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) jika tidak dikelola dengan baik mengganggu kenyamanan warga.
"Ditambah lagi lokasi berdekatan dengan Pasar Tradisional Belimbing," katanya.
Adapun yang menjadi tujuan program pemberdayaan ini yakni untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga agar mereka dapat mengelola sampah dengan lebih baik. Dalam kegiatan ini, peserta akan mendapatkan sosialisasi mengenai jenis-jenis sampah, dampak negatif dari pengelolaan yang buruk, serta pentingnya daur ulang.
Selain itu, pelatihan praktis dilaksanakan untuk mengajarkan teknik mendaur ulang sampah kertas dan plastik menjadi produk yang bermanfaat, seperti kerajinan tangan dan barang-barang dekoratif. Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu rumah tangga dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas mereka, sehingga mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi.
Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari akademisi yang berpengalaman dalam bidangnya. Mereka terdiri dari Prof. Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, Dr. M. Zalviwan dan Dr. Ir. Ekawati. Dukungan tim yang solid diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Gang Rambai.
Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya akan belajar tentang pengelolaan sampah, tetapi juga akan mendapatkan wawasan tentang pentingnya kewirausahaan. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka melalui produk-produk yang dihasilkan dari limbah.
Baca juga: PKM UPB latih warga Cendrawasih olah eceng gondok jadi kompos
Kegiatan ini juga sejalan dengan program Kementerian Diktisaintek Kampus Berdampak yang mendorong kampus untuk berperan aktif dalam masyarakat. Konsep Kampus Berdampak menekankan pentingnya pengaruh positif kampus dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah, Universitas Panca Bhakti berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," katanya Dr Ekawati.
Di samping itu, program ini juga mengedukasi masyarakat tentang larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Pelatihan ini diharapkan ibu-ibu rumah tangga dapat berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik, serta memahami potensi besar dari sampah kertas dan plastik yang dapat didaur ulang menjadi produk bernilai guna.
Selain itu, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan mengelola sampah dengan baik, diharapkan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, sehat, dan bersih. Selain itu, produk yang dihasilkan dari limbah dapat dipasarkan, sehingga memberi tambahan pendapatan bagi keluarga.
Ekawati menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam program ini sangat penting. Oleh karena itu, tim pengabdian akan melakukan pendampingan dalam proses pemasaran produk yang dihasilkan. Dengan membangun jaringan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan produk dari limbah ini dapat diterima dengan baik di pasar.
Melalui kegiatan ini, Gang Rambai diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat, dan lingkungan di sekitar mereka menjadi lebih baik. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Gang Rambai dan sekitarnya.
Adanya semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan program ini dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan serupa. Kegiatan ini bukan hanya tentang pengelolaan sampah, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran, keterampilan, dan peluang baru bagi masyarakat.
Melalui upaya bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk generasi mendatang, demikian Ekawati.
Baca juga: Tim PKM UPB bangun rumah jemur UV Dryer petani Parit Keladi
Baca juga: Universitas Panca Bhakti Pontianak bantu produksi dan pemasaran beras Pemangkat