Pontianak (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat sepakat memperkuat sinergi di bidang penegakan hukum dan keamanan, guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan tertib di wilayah Kalimantan Barat.
"Kami ingin memperkuat kerja sama lintas lembaga, khususnya dengan Kodam XII/Tpr, dalam rangka mendukung stabilitas keamanan dan penegakan hukum yang berkeadilan di Kalimantan Barat," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat Ahelya Abustam saat bersilahturahim ke Markas Kodam XII/Tpr di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat.
Dalam kunjungan tersebut, Ahelya diterima langsung oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael, bersama jajaran pejabat utama Kodam.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Kajati Kalbar memperkenalkan diri sebagai pejabat baru dan menyampaikan harapan agar sinergi antara institusi kejaksaan dan TNI semakin kuat di bawah kepemimpinannya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kejaksaan dan TNI dalam menghadapi berbagai tantangan hukum dan sosial, termasuk upaya menciptakan keamanan yang inklusif dan partisipatif di tengah masyarakat.
Selain itu, kerja sama juga dapat diarahkan pada pengawasan terhadap pelaksanaan proyek strategis nasional. Kodam bertugas menjaga keamanan dan stabilitas wilayah proyek, sementara kejati melakukan pengawasan terhadap potensi pelanggaran hukum dalam pelaksanaannya, seperti penyimpangan anggaran atau penyalahgunaan wewenang.
Aspek edukasi dan sosialisasi hukum juga menjadi ruang sinergi yang penting. Kejati Kalbar dapat memberikan penyuluhan hukum kepada prajurit TNI, khususnya terkait batas-batas kewenangan militer dalam situasi sipil, sekaligus bekerja sama dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat di wilayah rawan konflik.
Sementara itu, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kajati Kalbar. Ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Ahelya Abustam dan menegaskan komitmen Kodam untuk terus bersinergi dengan Kejati dalam menjaga stabilitas di wilayah hukum Kalimantan Barat.
"Hubungan antara Kodam dan Kejati selama ini sudah berjalan dengan baik. Dengan kehadiran pimpinan baru di Kejati, kami harap sinergi ini bisa semakin diperkuat untuk menghadirkan rasa aman dan kepastian hukum bagi masyarakat," kata Pangdam.
Pertemuan ini menjadi simbol penguatan koordinasi antarlembaga yang strategis dalam mendorong tata kelola hukum dan keamanan yang lebih profesional dan berintegritas di daerah.