Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mengajak Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka setempat untuk membentuk Saka Adhiyasta Pemilu di tingkat daerah guna membangun karakter generasi muda yang sadar demokrasi.
"Gerakan Pramuka adalah mitra strategis bagi Bawaslu, karena di dalamnya tidak ada kepentingan lain selain kepentingan kepramukaan," ujar Anggota Bawaslu Provinsi Sulsel Saiful Jihad saat pertemuan di Kantor Kwarda Pramuka Sulsel, Makassar, Senin.
Pertemuan tersebut membahas langkah strategis dalam pembentukan Saka Adhiyasta Pemilu pada tingkat daerah. Hal ini menindaklanjuti arahan Bawaslu RI yang sebelumnya telah membentuk Saka Adhiyasta Pemilu
Ia menambahkan, melalui pembentukan Saka Adhiyasta Pemilu, diharapkan dapat tercipta ruang edukasi yang efektif bagi anggota pramuka untuk memahami nilai-nilai demokrasi, pengawasan partisipatif, serta pentingnya integritas dalam pemilu.
Bawaslu Provinsi Sulsel dan Kwarda Pramuka berkomitmen untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan membentuk tim kerja dan menyusun langkah konkret dalam waktu dekat.
Dia berharap pembentukan Saka Adhiyasta Pemilu menjadi tonggak awal dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi yang kuat bagi generasi muda di Sulsel.
Sementara Wakil Ketua Bidang Saka Sako Kwarda Sulsel Ahmad Ridwan pada kesempatan itu menyambut baik ajakan dari Bawaslu Sulsel. Pihaknya menyatakan siap berkolaborasi dengan penyelenggara Pemilu serta mendukung penuh pembentukan Saka Adhiyasta.
Saka Adhyasta Pemilu adalah wadah kegiatan keadhyastaan (pengawasan) Pemilu dalam Gerakan Pramuka bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Pramuka Penegak dan Pandega dalam bidang pengawasan pemilu serta menumbuhkan kesadaran untuk berperan serta dalam pengawasan partisipatif.
