Manado (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi mengatakan, sinergi yang dibangun antara TNI dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kondusifitas wilayah.
"Karena itu pentingnya membangun sinergi antara TNI dengan seluruh elemen masyarakat demi menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah," kata Pangdam Suhardi saat melakukan kunjungan kerja Kodim 1303 Bolaang Mongondow, Jumat.
Sinergi menurut Pangdam adalah kunci untuk menciptakan suasana aman dan damai dan Kodim harus menjadi garda terdepan dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
Tidak hanya soal tugas militer, Pangdam juga mengingatkan prajurit untuk mengamalkan falsafah leluhur Bolaang Mongondow, yakni Mototompiaan, Mototabian bo Mototanoban.
Menurut dia, nilai-nilai tersebut harus menjadi pedoman dalam setiap langkah pengabdian personel prajurit TNI.
“Kalau moto leluhur ini benar-benar kita jalankan, kehidupan akan lebih harmonis. Harmoni itu lahir dari dalam diri kita, bukan dari luar,” ungkapnya.
Saat kunjungan ke Kodim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong), Pangdam berencana pembangunan Batalion 868 Bantong Sapi (BS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Satuan teritorial baru yang akan diperkuat lebih dari 600 prajurit ini diharapkan memberi kontribusi besar bagi kemajuan daerah.
“Kehadiran batalion ini, kita berharap tidak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Pangdam.
