Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen Aris Martono (empat kiri), bersama Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalbar, Ida Sri Resi Dukuh Putra Bandem Kepakisan (kiri), Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Kalbar, Sutadi (dua kiri), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar Ignatius Lyong (tiga kiri), Sekretaris Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Kalbar, Pendeta F Deman Sukardi (empat kanan), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar, KH Hasyim Dahlan (tiga kanan), Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Pandita Kurniadi Darmara (dua kanan) dan Perwakilan Keuskupan Pontianak, Pastor Pius Barces (kanan) memberikan keterangan pers usai gelar pertemuan di Makodam XII/Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (22/7). Dalam pertemuan tersebut, para tokoh agama Kalbar menyerukan kepada masyarakat Kalbar untuk tetap bersatu dan menolak segala bentuk provokasi terkait isu SARA yang marak beredar terutama di media sosial, pasca insiden yang terjadi di Tolikara, Papua pada Jumat (17/7) lalu. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/15