Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dijadwalkan melantik lima camat pada minggu pertama bulan September ini, dimana lima camat tersebut akan dilantik di kecamatannya masing-masing.

Setelah Camat Sungai Ambawang dan Camat Rasau Jaya di Kukuhkan dan diambil sumpah, hari ini giliran Camat Sungai Kakap yang diambil sumpah. Dalam waktu yang bersamaan Kubu Raya memiliki camat baru di lima Kecamatan antara lain Kecamatan Sungai Ambawang, Sungai Kakap, Rasau Jaya, Terentang dan Teluk Pakedai.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat melantik Camat Sungai Kakap mengatakan merupakan sebuah peradaban yang sempat hilang, melakukan pengukuhan camat di Kantor camat masing-masing. Berdasarkan berbagai pertimbangan, Kubu Raya kembali memulai peradaban tersebut sebagai salah satu cara untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan pergantian camat .

"Jadi, biar masyarakat mengetahui bahwa camat mereka ganti, kalau selama ini kan, masyarakat kadang-kadang kaget, tiba-tiba camatnya sudah ganti, padahal kan masyarakat yang dilayani camat perlu juga mengetahui bahwa camat mereka telah ganti, sehingga tidak asing dengan camat yang baru, di samping itu juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang regulasi pemerintahan," kata Muda.

Kepada para camat yang dilantik dia mengajak untuk bersama-sama meletakkan pondasi pemerintahan yang berkarakter sehingga tercipta pemerintahan yang kokoh dan tangguh.

Menurutnya jika pemerintahan berkarakter tercipta maka pemerintahan itu akan sangat solid dan tangguh, tidak terombang ambing dan tidak mudah kehilangan arah, memiliki arah pembangunan yang jelas dan konsep yang baik dalam mengelola pemerintahan yang berkeadilan.

"Kita mengajak para camat untuk bersama-sama menata dan meletakan pondasi pemerintahan daerah ini dengan pondasi yang berkarakter. Sehingga akan menjadikan pemerintahan yang kokoh dan tangguh tidak terombang ambing dan tidak muda kehilangan arah, melainkan memiliki sasaran dan arah pembangunan yang jelas dan terencana," kata Muda.

Muda mengatakan Sungai Kakap sebagai daerah penyanggah kota pontianak tentu memiliki tantangan tersendiri. Menurutnya, jika pondasi pemerintahannya sudah jelas, maka akan mampu membangun dan menata pemerintahan dengan baik.

"Banyak hal yang harus terus ditata, mulai dari ekonomi produktif masyarakat hingga pengembangan pertanian, perikanan dan pembangunan kehidupan sosial masyarakat," tuturnya.
 
(pso-171)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012