Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas menyatakan, ketersedian air bersih menjadi harapan masyarakat yang selama ini belum terlayani secara maksimal oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Pontianak.
"Diusianya yang ke-242, masih ada masyarakat Kota Pontianak yang belum mendapat pelayanan air bersih, sehingga ke depannya Pemerintah Kota Pontianak harus memenuhi kebutuhan dasar tersebut," kata Hartono Azas di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, akses terhadap air bersih merupakan salah satu pondasi inti dari masyarakat yang sehat, apalagi pelayanan atau ketersediaan air bersih masih belum menyentuh seluruh masyarakat sehingga perlu ditingkatkan lagi.
"Untuk meningkatkan dan menjangkau masyarakat yang masih belum tersentuh air bersih, maka percepatan di segala bidang harus dilakukan, seperti penyelesaian proyek pipanisasi, percepatan pembangunan booster, menekan tingkat kebocoran, menyediakan layanan sambungan air bersih baru, sehingga mencapai target pelayanan 80 persen," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Pontianak mengapresiasi kemajuan pembangunan di Kota Pontianak dalam sepuluh tahun terakhir.
"Kami berharap kemajuan pembangunan di segala bidang itu terus dilanjutkan, sehingga tercipta kemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Hartono.
Sebelumnya, Plt Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak Affandi menyatakan, pihaknya tahun 2014 akan melakukan penambahan "booster" atau tempat penampungan air sebelum didistribusikan ke pelanggan dengan kapasistas 300 liter/detik.
Ia menjelaskan, penambahan "booster" itu di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jalan Imam Bonjol.
"Dengan kapasitas 2.100 liter/detik, maka kami bisa melayani 120 ribu pelanggan dari saat ini sekitar 88 ribu pelanggan," ungkapnya.
Affandi menambahkan, untuk tahun 2017 - 2018 PDAM juga akan menambah pipa baru lagi, namun pipa ini belum diketahui akan ditempatkan di mana dalam meningkatkan pelayanan air bersih.
PDAM sepanjang tahun 2013 telah membangun empat unit "booster" dalam meningkatkan distribusi air ke pelanggan. ***1***
(U.A057/B/Z004/Z004) 26-10-2013 11:49:46
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Diusianya yang ke-242, masih ada masyarakat Kota Pontianak yang belum mendapat pelayanan air bersih, sehingga ke depannya Pemerintah Kota Pontianak harus memenuhi kebutuhan dasar tersebut," kata Hartono Azas di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, akses terhadap air bersih merupakan salah satu pondasi inti dari masyarakat yang sehat, apalagi pelayanan atau ketersediaan air bersih masih belum menyentuh seluruh masyarakat sehingga perlu ditingkatkan lagi.
"Untuk meningkatkan dan menjangkau masyarakat yang masih belum tersentuh air bersih, maka percepatan di segala bidang harus dilakukan, seperti penyelesaian proyek pipanisasi, percepatan pembangunan booster, menekan tingkat kebocoran, menyediakan layanan sambungan air bersih baru, sehingga mencapai target pelayanan 80 persen," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Pontianak mengapresiasi kemajuan pembangunan di Kota Pontianak dalam sepuluh tahun terakhir.
"Kami berharap kemajuan pembangunan di segala bidang itu terus dilanjutkan, sehingga tercipta kemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Hartono.
Sebelumnya, Plt Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak Affandi menyatakan, pihaknya tahun 2014 akan melakukan penambahan "booster" atau tempat penampungan air sebelum didistribusikan ke pelanggan dengan kapasistas 300 liter/detik.
Ia menjelaskan, penambahan "booster" itu di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jalan Imam Bonjol.
"Dengan kapasitas 2.100 liter/detik, maka kami bisa melayani 120 ribu pelanggan dari saat ini sekitar 88 ribu pelanggan," ungkapnya.
Affandi menambahkan, untuk tahun 2017 - 2018 PDAM juga akan menambah pipa baru lagi, namun pipa ini belum diketahui akan ditempatkan di mana dalam meningkatkan pelayanan air bersih.
PDAM sepanjang tahun 2013 telah membangun empat unit "booster" dalam meningkatkan distribusi air ke pelanggan. ***1***
(U.A057/B/Z004/Z004) 26-10-2013 11:49:46
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013