Jakarta (Antara Kalbar) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar diketahui berinvestasi pada usaha jual beli mobil yang dimiliki oleh pengusaha Muchtar Efendy.

"Termasuk Pak Akil, yang pasti kita sebagai pengsuaha banyak yang investasi ke kita," kata Muchtar saat datang ke Gedung KPK Jakarta, Senin.

Muchtar dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah di MK.

"Tapi saya tidak tahu (asal uangnya), masa kita tanya ke para investor ini uangnya dari mana? Tidak mungkin kita tanya seperti itu kan?," tambah Muchtar.

Ia juga merahasiakan jumlah dana investasi dari Akil itu.

"Nanti akan saya kasih tahu ke penyidik, ini rahasia soalnya banyak orang yang investasi ke saya," jelas Muchtar.

Pekan lalu, KPK telah menyita total 31 unit mobil yang diduga terkait dengan Akil, 26 unit mobil diduga terkait dengan Muchtar Efendy yang disita dari "show room" mobil di kawasan Puncak Bogor, Cempaka Putih dan Depok dan dua di antaranya berplat merah.

Muchtar sendiri diduga adalah penghubung antara Akil dan para calon pemimpin daerah di daerah Sumatera yang mengajukan perkara ke MK.

"Jangankan Sumatera, seluruh Indonesia saya buat sayembara, barang siapa menemukan nama Muchtar Efendy ikut main di MK, bermain suap dan menerima 'fee', saya kasih bonus Rp1 miliar," tantang Muchtar.

Ia mengaku selain bisnis jual-beli mobil juga memberikan jasa konsultasi pilkada.

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013