Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati dan wakil bupati Kubu Raya, pasangan Muda Mahendrawan dan Andreas Muhrotien pamit kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seiring berakhirnya masa jabatan mereka pada Februari.
"Saya pribadi merasa sangat beruntung diberikan kepercayaan dari masyarakat untuk meletakkan pondasi awal pemerintahan di Kubu Raya. Ini jelas sangat langka, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini makanya saya sangat bersyukur," kata Muda Mahendrawan usai peresmian kantor Dinas Pendidikan dan Kesehatan sekaligus acara perpisahan mereka bersama jajaran SKPD, Rabu.
Dia mengharapkan agar apa yang telah dimulainya selama ini dalam menjalankan roda pemerintahan di Kubu Raya, bisa tetap dilanjutkan baik oleh bupati baru, maupun jajaran SKPD yang ada saat ini.
Muda merasa apa yang telah dilakukannya selama ini, terutama program-program yang pro-rakyat seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan penggerakan ekonomi masyarakat bisa terus dilanjutkan bahkan terus ditingkatkan.
"Saya juga sangat berterimakasih kepada seluruh pegawai dan SKPD Kubu Raya, karena sudah membantu saya dan Pak Andreas dalam mengabdi kepada masyarakat sebagai bupati dan wakil bupati," katanya.
Ia menambahkan, keduanya mengaku sadar betul, tanpa kerja sama yang baik dari seluruh pegawai dan SKPD, berbagai program yang dicanangkan tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Setelah melepas jabatan bupati, Muda menyatakan dirinya akan kembali mengabdi kepada masyarakat sebagai seorang notaris. Meski demikian, dia berjanji akan tetap mencurahkan pemikirannya untuk perkembangan masyarakat Kubu Raya.
Wakil bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien menyatakan hal yang sama. Dirinya juga merasa sangat senang karena diberikan kepercayaan untuk meletakkan pondasi awal pemerintahan sebagai wakil bupati mendampingi Muda Mahendrawan.
"Sebagai kepala daerah di kabupaten ini, tentu saya dan Pak Muda tidak luput dari berbagai dilematika kepemimpinan. Namun, semua itu bisa kami lalui, bahkan sampai jabatan kami akan berakhir," kata Andreas.
Dia menyatakan setelah tidak lagi menjabat sebagai wakil bupati, dia juga akan tetap mengabdi kepada Kubu Raya melalui dunia pendidikan.
"Saya akan kembali ke `basic` saya sebagai pendidik. Saya akan memberikan kontribusi melalui yayasan perguruan tinggi pastoral yang juga terletak di Kubu Raya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Saya pribadi merasa sangat beruntung diberikan kepercayaan dari masyarakat untuk meletakkan pondasi awal pemerintahan di Kubu Raya. Ini jelas sangat langka, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini makanya saya sangat bersyukur," kata Muda Mahendrawan usai peresmian kantor Dinas Pendidikan dan Kesehatan sekaligus acara perpisahan mereka bersama jajaran SKPD, Rabu.
Dia mengharapkan agar apa yang telah dimulainya selama ini dalam menjalankan roda pemerintahan di Kubu Raya, bisa tetap dilanjutkan baik oleh bupati baru, maupun jajaran SKPD yang ada saat ini.
Muda merasa apa yang telah dilakukannya selama ini, terutama program-program yang pro-rakyat seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan penggerakan ekonomi masyarakat bisa terus dilanjutkan bahkan terus ditingkatkan.
"Saya juga sangat berterimakasih kepada seluruh pegawai dan SKPD Kubu Raya, karena sudah membantu saya dan Pak Andreas dalam mengabdi kepada masyarakat sebagai bupati dan wakil bupati," katanya.
Ia menambahkan, keduanya mengaku sadar betul, tanpa kerja sama yang baik dari seluruh pegawai dan SKPD, berbagai program yang dicanangkan tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Setelah melepas jabatan bupati, Muda menyatakan dirinya akan kembali mengabdi kepada masyarakat sebagai seorang notaris. Meski demikian, dia berjanji akan tetap mencurahkan pemikirannya untuk perkembangan masyarakat Kubu Raya.
Wakil bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien menyatakan hal yang sama. Dirinya juga merasa sangat senang karena diberikan kepercayaan untuk meletakkan pondasi awal pemerintahan sebagai wakil bupati mendampingi Muda Mahendrawan.
"Sebagai kepala daerah di kabupaten ini, tentu saya dan Pak Muda tidak luput dari berbagai dilematika kepemimpinan. Namun, semua itu bisa kami lalui, bahkan sampai jabatan kami akan berakhir," kata Andreas.
Dia menyatakan setelah tidak lagi menjabat sebagai wakil bupati, dia juga akan tetap mengabdi kepada Kubu Raya melalui dunia pendidikan.
"Saya akan kembali ke `basic` saya sebagai pendidik. Saya akan memberikan kontribusi melalui yayasan perguruan tinggi pastoral yang juga terletak di Kubu Raya," katanya.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014