Sungai Raya (Antara Kalbar) - Ratusan masyarakat Kubu Raya tampak antusias memberikan kejuatan kepada bupati pertama Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat peringatan hari jadinya yang ke-44 bersamaan pada peringatan 17 Agustus.

"Kami datang ke sini (kediaman Muda) sengaja untuk memberikan kejutan kepada mantan bupati Kubu Raya, bapak Muda Mahendrawan. Memang kami tidak diundang di kediaman beliu, namun ini merupakan bentuk penghargaan kami atas jasa-jasa bapak Muda saat menjabat sebagai bupati Kubu Raya," kata Tarmiji, salah seorang warga Sungai Kakap di kediaman Muda Mahendrawan, Minggu.

Selain beberapa warga Sungai Kakap, pada kesempatan itu juga tampak hadir lebih dari seratus orang yang berasal dari berbagai kecamatan dan lapisan masyarakat. Tidak terkecuali, mahasiswa, LSM dan segenap jajaran SKPD Kabupaten Kubu Raya maupun pejabat yang turut memberikan ucapan selamat atas ulang tahun sang penggagas kabupaten Kubu Raya tersebut.

Staf Ahli Bupati Kubu Raya Bidang Pembangunan, Gandhi Satyagraha yang berkesempatan hadir di kediaman Muda mengutarakan kekagumannya terhadap mantan Bupati Kubu Raya tersebut.

"Saya pribadi sangat bangga pernah di pimpin oleh seorang Muda Mahendrawan yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang patut diapreasiasi dan diberikan penghargaan tertinggi, karena beliau merupakan penggagas Kabupaten Kubu Raya," katanya.

Jiwa Besar dan murah tersenyum, Gandhi katakan begitulah sosok seorang Muda Mahendrawan, selain itu juga walaupun tidak menjabat sebagai bupati lagi, sosoknya tetap berusaha berpikir secara global dan tetap memikirkan kemajuan bangsa yang secara tidak langsung merupakan tekadnya yang kuat dan sampai saat ini lekat pada dirinya.

"Tekad dan niat yang kuat untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat hingga saat ini tetap masih lekat pada beliau, semoga saja di umurnya yang ke 44 tahun, Pak Muda Mahendrawan dapat tetap selalu memberikan sumbangsih, baik itu pemikiran, maupun gagasan untuk kemajuan masyarakat luas dan tidak terlepas, kasih sayang kepada keluarga semoga saja semakin erat," tuturnya.

Selain itu, kekaguman seorang Istri Muda Mahendrawan, Rosalina tak henti-hentinya memberikan semangat terhadap suami tercinta baik dukungan moril ataupun dukungan nyatanya sebagai seorang istri yang selalu disampingnya dengan penuh suka cita.

"Semangat yang saya berikan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, menjadi apapun yang terpenting Pak Muda tetap selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga maupun masyarakat luas. Semoga saja di umurnya yang ke-44, bapak tetap dapat selalu menjadi bapak yang super baik untuk anaknya, saya sendiri maupun masyarakat yang mencintai sosok beliau," kata Rosalina.

Dia menyatakan, menjabat ataupun tidak menjabat, menurutnya Muda sama saja, tetap berusaha memberikan sesuatu yang bermanfaat terhadap masyarakat dan sampai sekarang hal tersebut yang lekat terhadap diri seorang Muda sampai sekarang.

"Saya sangat kagum dan bangga memiliki suami yang mempunyai semangat yang tinggi tanpa surut untuk berkontribusi terhadap masyarakat walaupun saat ini beliau hanyalah masyarakat biasa sama seperti masyarakat lainnya, namun tekat beliau untuk memberikan suatu yang bermanfaat untuk masyarakat tak pernah terkikis," katanya.

Sementara itu, Muda Mahendrawan menyatakan keharuannya yang tidak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata ketika seluruh elemen yang hadir ke rumahnya untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada dirinya.

Seluruh rekan dan kerabat kerjanya tetap mengingat ulang tahunnya yang juga bertepatan pada hari kemerdekaan RI.

"Jujur saja saya merasa terharu, ketika ramainya teman-teman yang hadir dirumah saya untuk masih memberikan ucapan kepada saya, dari lubuk hati terdalam saya mengucapkan banyak terima kasih kepada smeua masyarakat Kubu Raya yang hadir hari ini," katanya.

Selain itu ia mengutarakan, puji dan syukurnya kepada Allah SWT karena sampai saat ini dirinya masih sehat dan masih dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat baik bagi keluarga maupun masyarakat luas.

"Yang terpenting, saat ini proses berjalan dan saya bersyukur dapat lahir, hidup dan menjadi Indonesia, dalam arti kata menjadi Indonesia yang sekarang menjadi PR kita, karena krisis keindonesiaan itu menjadi tantangan, yang saya maksud krisis ke Indonesiaan itu adalah krisis karakter," kata Muda.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014